Merupakan otak pengapian pada sepeda motor atau mobil karburator. Secara garis besar cara kerjanya mengatur letikan api di busi yang akan membakar gas yang sudah di kompres di dalam ruang bakar, dimana berhubungan dengan RPM atau putaran mesin. Biasanya untuk motor standar pabrikan di setting maximal jumlah letikannya.

Merupakan Otak pengapian pada sepeda motor atau mobil dengan sistem pembakaran Injeksi. Dimana ECU ini mengatur debit semburan BBM kedalam ruang bakar dengan menyesuaikan kondisi dari sensor-sensor yang terhubung dengan ECU. Pada sepeda motor berkubikasi kecil fungsinya mirip dengan CDI penambahan fungsi penyimpanan data dan Sensor Angle Lean (mematikan mesin secara otomatis bila dalam kondisi miring melebihi batas maximal atau rubuh). Dalam Pengembangannya misal pada Sepeda motor atau mobil premium bahkan balap dalam ECU bisa mengatur traksi Kontrol, setting mode riding, bahkan bisa berfungsi layaknya Kotak Hitam seperti di Pesawat.

Berfungsi untuk memanipulasi data di dalam ECU. Manupulasi yang dimaksud adalah merubah atau membohongi settingan standar ECU, misal Merubah settingan CO, AFR (AirForFuel Ratio) bahkan RPM. Biasanya digunakan untuk kepentingan KOmpetisi (Balap) tapi tidak sedikit juga yang menggunakannya untuk harian.