BANDUNG – Minuman keras oplosan kembali memakan korban jiwa. Kali ini, dua pemuda warga Kampung Sumur Bor, Desa Cilame, Kecamatan Ngamprah, Bandung, tewas usai menenggak miras racikan.

Korban tewas miras oplosan adalah Rizal (20) dan Arif (23). Keduanya sudah dimakamkan kemarin malam.

Sementara 10 remaja lainnya masih dirawat di rumah masing-masing dan ada juga yang dilarikan ke rumah sakit Cibabat, Kota Cimahi, Jawa Barat.

Pesta miras oplosan itu bermula saat 12 pemuda menenggak miras jenis Ciu Palembang yang dicampur dengan suplemen lain di rumah salah seorang korban miras. Mereka menenggak miras dalam dua hari berturut-turut yakni pada Jumat (8/5/2015) dan Sabtu (9/5/2015).

Minggu (10/5/2015), satu persatu korban mulai berjatuhan. Rizal meninggal para Minggu pagi, sedangkan Arif tewas pada Minggu sore.

Adapun, 10 korban miras oplosan lainnya dalam keadaan kritis. Aparat desa dan warga setempat yang mengantar mereka ke rumah dan rumah sakit setempat.

Sementara, kepolisan setempat kesulitan menyelidiki kasus tersebut karena tidak satu pun korban mau melaporkan kasus miras maut dengan alasan malu.

Kapolsek Padalarang Kompol Suherman mengatakan, ke-12 remaja yang melakukan pesta miras awalnya membeli minuman jenis ciu Palembang dan sesampai di rumah salah seorang korban, miras itu dicampur dengan beberapa minuman suplemen.

“Dalam kasus ini proses penyelidikan terkendala lantaran minimnya laporan dari korban dan masyarakat,” ujar Suherman, Senin (11/5/2015).