- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Apa itu Harmonisasi Suara (Vocal Harmony)?


TS
albertlaia
Apa itu Harmonisasi Suara (Vocal Harmony)?
Quote:
WELCOME TO MY THIRD THREAD
Spoiler for Cek Repost:


OPENING
Quote:
Mungkin masih banyak dari agan - agan sekalian yang belum mengerti tentang Harmonisasi Suara. Harmonisasi suara adalah Suara yang diharmonisasikan (haha... becanda gan
jangan serius kali baca gan). Harmonisasi suara itu adalah pemecahan nada yang dinyanyikan dalam suatu nada secara serentak dan membentuk keharmonisan suara. Mungkin kalau seperti penjelasan tadi agan - agan semua agak kurang ngerti, nah ane contohkan. Pada tau kord kan? Mau itu kord gitar, kord piano dll, selama dalam ruang lingkup instrumental melodis, kord itu terbagi dari beberapa nada, seperti kord C itu terdiri nada C(1/do), E(2/re), dan G(5/sol). Hal itulah yang menjadi dasar dalam harmonisasi suara. Kalau belum ngerti gan, Liat aja kebawah


BACKGROUND
Quote:
Simplenya begini pada dasarnya suara melodi tunggal (unisono), secara psikoakustik(Respon manusia terhadap apa yang kita dengar) tidak berdiri sendiri. Jadi misalkan kita membunyikan suatu/satu nada dalam instrumen piano (misalnya), setelah diteliti oleh para ilmuwan ternyata ada nada-nada lain yang mem"belakangi"nya. Fenomena ini disebut overtone series.
Spoiler for Back to the past:
Mungkin ane akan menyinggung sedikit masalah - masalah yang berhubungan dengan perkembangan vokal, paduan suara dari jaman Gregorian karena pendekatan ini emang lebih holistik dibanding pendekatan yang teoritis aja.
Nah, hubungannya dengan suara 1,2,3 dst, ternyata memberikan implikasi dalam membuat suatu jaringan harmoni dalam nyanyian unisono. Dulu pada jaman gregorian, paduan suara tu hanya terdiri dari 1 suara aja (monophony), nah, setelah mereka mengetahui fenomena interval, akor tertian dsb, akhirnya memberi dampak bahwa melodi pokok akan "terkesan" lebih indah kalo ada suara - suara lain yang membelakanginya (dalam artian kesan - kesan tersebut adalah fase awal dimana manusia pertama kali mengetahui bahwa fenomena 2 suara tu tidak se-monoton monophony). Kayak HP aja, ringtone yang poliphony kan jauh lebih futuristik dibanding yang monophony, begitu juga dengan orang - orang jaman dulu di masa transisi dari jaman Gregorian ke jaman Poliphony. (Perlu diingat bahwa pada jaman monophony [500 Masehi] masih menggunakan modus - modus seperti ionian, aeolian, phirigian, mixolidian, dan belum ada teori - teori bermusik yang valid). Orang dulu berpikir bahwa ternyata suara - suara manusia yang memiliki ambitus yang berbeda - beda, harus diklasifikasikan ke dalam struktur melodi masing2, akhirnya muncullah itu yang namanya :
1. Sopran (suara tinggi wanita)
2. Mezzo-sopran (suara sedang wanita)
3. Alto (suara rendah wanita)
4. Tenor (Suara tinggi pria)
5. Bariton (suara sedang pria)
6. Bass (suara rendah pria)

Sejak itu, gramatika musik paduan suara semakin berkembang sampai ke jaman Barok. Nah, di era inilah musik sudah mengenal adanya tonalitas ("rasa" pusat nada dalam suatu karya musik), tidak seperti yang terdapat pada jaman Monophony (tidak ada "rasa" pusat nada karena dalam paduan suara hanya terdiri dari satu suara). Di era inilah J.S. Bach (tokoh yang paling signifikan dalam era barok) membuat suatu rumusan - rumusan dalam membuat komposisi harmoni 4 suara.
Nah, hubungannya dengan suara 1,2,3 dst, ternyata memberikan implikasi dalam membuat suatu jaringan harmoni dalam nyanyian unisono. Dulu pada jaman gregorian, paduan suara tu hanya terdiri dari 1 suara aja (monophony), nah, setelah mereka mengetahui fenomena interval, akor tertian dsb, akhirnya memberi dampak bahwa melodi pokok akan "terkesan" lebih indah kalo ada suara - suara lain yang membelakanginya (dalam artian kesan - kesan tersebut adalah fase awal dimana manusia pertama kali mengetahui bahwa fenomena 2 suara tu tidak se-monoton monophony). Kayak HP aja, ringtone yang poliphony kan jauh lebih futuristik dibanding yang monophony, begitu juga dengan orang - orang jaman dulu di masa transisi dari jaman Gregorian ke jaman Poliphony. (Perlu diingat bahwa pada jaman monophony [500 Masehi] masih menggunakan modus - modus seperti ionian, aeolian, phirigian, mixolidian, dan belum ada teori - teori bermusik yang valid). Orang dulu berpikir bahwa ternyata suara - suara manusia yang memiliki ambitus yang berbeda - beda, harus diklasifikasikan ke dalam struktur melodi masing2, akhirnya muncullah itu yang namanya :
1. Sopran (suara tinggi wanita)
2. Mezzo-sopran (suara sedang wanita)
3. Alto (suara rendah wanita)
4. Tenor (Suara tinggi pria)
5. Bariton (suara sedang pria)
6. Bass (suara rendah pria)

Sejak itu, gramatika musik paduan suara semakin berkembang sampai ke jaman Barok. Nah, di era inilah musik sudah mengenal adanya tonalitas ("rasa" pusat nada dalam suatu karya musik), tidak seperti yang terdapat pada jaman Monophony (tidak ada "rasa" pusat nada karena dalam paduan suara hanya terdiri dari satu suara). Di era inilah J.S. Bach (tokoh yang paling signifikan dalam era barok) membuat suatu rumusan - rumusan dalam membuat komposisi harmoni 4 suara.

Cara mudah untuk mengetahui nada yang agan sekalian hasilkan
Quote:
Spoiler for Pitchlab Lite:
Sebelum memulai ada baiknya gan sekalian menginstal aplikasi android untuk agan sekalian supaya tuning dan menyamakan nada dengan kord instrument. Ingat urutan nada gan C-D-E-F-G-A-B-C. Petunjuk kegunaan : E4 = Nada E di Oktaf ke 4 gan. Beda Oktaf ke 4 dengan 4 Oktaf ya gan. Oh iya aplikasi ini juga bisa menyetel gitar agar pas sesuai nadanya. Aplikasi ini 10000000% gratis dan dapat anda temui di playstore-playstrore terdekat.

Quote:
Spoiler for PAS Spectrum Analyzer:

Kabar gembira buat yang gak punya android. Sekarang Vokal range bisa diukur lewat PC/Laptop agan sekalian. PAS Spectrum Analyzer (Klik aja gan untuk download). Hanya saja lebih rumit, Software ini menunjukkan kepada kita Frekuensinya saja, tapi tenang ane akan berikan pemandu agar agan tau nada apa yang agan nyanyikan dengan tabel berikut.

Quote:
NOTASI
Quote:
1. Tangga Nada dan Interval
Notasi disusun dari berbagai macam nada, dan nada itu sendiri terdiri dari berbagai macam jenis sesuai dari daerah asalnya. Nada yang berasal dari Jawa, China dan Jepang adalah nada pentatonic yang berarti terdiri dari 5 nada yaitu 3 4 5 7 1 3, sedangkan nada yang akan kita pelajari pada bab ini adalah diatonis yang terdiri dari 8 nada. Nada-nada yang tersusun itu disebut tangga nada yang teridiri dari :
Contoh di atas diambil dari kunci dasar C. Di atas dapat dilihat bahwa jarak nada / interval nada dari C rendah sampai dengan C tinggi bermacam-macam. Khususnya nada dari yang ketiga 3(mi)/E ke nada keempat 4(fa)/F dan nada ke tujuh 7(si)/B ke nada kedelapan 1’(do tinggi)/C’ adalah ½ nada, ini sudah merupakan hukum interval nada.
Notasi disusun dari berbagai macam nada, dan nada itu sendiri terdiri dari berbagai macam jenis sesuai dari daerah asalnya. Nada yang berasal dari Jawa, China dan Jepang adalah nada pentatonic yang berarti terdiri dari 5 nada yaitu 3 4 5 7 1 3, sedangkan nada yang akan kita pelajari pada bab ini adalah diatonis yang terdiri dari 8 nada. Nada-nada yang tersusun itu disebut tangga nada yang teridiri dari :

Contoh di atas diambil dari kunci dasar C. Di atas dapat dilihat bahwa jarak nada / interval nada dari C rendah sampai dengan C tinggi bermacam-macam. Khususnya nada dari yang ketiga 3(mi)/E ke nada keempat 4(fa)/F dan nada ke tujuh 7(si)/B ke nada kedelapan 1’(do tinggi)/C’ adalah ½ nada, ini sudah merupakan hukum interval nada.
Quote:
Tangga nada diatonis terbagi menjadi dua macam yakni :
Tangga nada diatonis mayor : C D E F G A B C’
Tangga nada diatonis minor : A B C D E F Gis A’
Kesimpulannya bahwa nada diatonis mayor dimulai dari nada C, sedangkan nada diatonis minor dimulai dari A yaitu nada keenam dari nada dasar. Untuk melihat penerapannya kita dapat lihat didalam tabel berikut ini :
Teknik mencari nada minor adalah sebagai berikut :
Jika Kunci dasarnya adalah C, ambil nada ke 6 yaitu A. Atau dengan kunci dasar sebagai contoh kita ambil saja G maka : nada ke enamnya adalah E.
Jika Kunci Mayor Dasar diminorkan caranya dengan mengurangi ½ nada pada nada ke 3. Misalnya A mayor yang tersusun dari 6 – 1# – 3 menjadi 6 – 1 – 3. Atau C mayor 1 – 3 – 5 menjadi 1 – 2# – 5.
Susunan nada di atas disebut akord / chord / kunci nada. Akord adalah sekumpulan nada yang dibunyikan secara bersamaan. Akord dibagi menjadi tiga bagian yaitu :
Akord Tonika yaitu terdiri dari : 1 – 3 – 5 di mana 1(do) berlaku sebagai bass. Sifat dari akord ini stabil, tenang dan bulat. Peranan akord ini di dalam satu lagu adalah sebagai akord pusat untuk tangga nada mayor dan juga sebagai penutup lagu mayor.
Akord Dominan yang terdiri dari : 5 – 7 – 2. Sifat akord ini tidak tenang dan selalu ingin bergerak ke Tonika. 5 (sol) di sini berlaku sebagai bass. Akord ini berfungsi sebagai variasi perpindahan akord dari akord pusat di dalam suatu lagu ke nada lagu yang lebih rendah.
Akord Subdominan yang terdiri dari : 4 – 6 – 1’. Sifat akord ini tidak tenang dan selalu ingin kembali ke Tonika dan berfungsi untuk bergerak dari Tonika ke puncak lagu (Reff / Chorus).
Tangga nada diatonis mayor : C D E F G A B C’
Tangga nada diatonis minor : A B C D E F Gis A’
Kesimpulannya bahwa nada diatonis mayor dimulai dari nada C, sedangkan nada diatonis minor dimulai dari A yaitu nada keenam dari nada dasar. Untuk melihat penerapannya kita dapat lihat didalam tabel berikut ini :

Teknik mencari nada minor adalah sebagai berikut :
Jika Kunci dasarnya adalah C, ambil nada ke 6 yaitu A. Atau dengan kunci dasar sebagai contoh kita ambil saja G maka : nada ke enamnya adalah E.
Jika Kunci Mayor Dasar diminorkan caranya dengan mengurangi ½ nada pada nada ke 3. Misalnya A mayor yang tersusun dari 6 – 1# – 3 menjadi 6 – 1 – 3. Atau C mayor 1 – 3 – 5 menjadi 1 – 2# – 5.
Susunan nada di atas disebut akord / chord / kunci nada. Akord adalah sekumpulan nada yang dibunyikan secara bersamaan. Akord dibagi menjadi tiga bagian yaitu :
Akord Tonika yaitu terdiri dari : 1 – 3 – 5 di mana 1(do) berlaku sebagai bass. Sifat dari akord ini stabil, tenang dan bulat. Peranan akord ini di dalam satu lagu adalah sebagai akord pusat untuk tangga nada mayor dan juga sebagai penutup lagu mayor.
Akord Dominan yang terdiri dari : 5 – 7 – 2. Sifat akord ini tidak tenang dan selalu ingin bergerak ke Tonika. 5 (sol) di sini berlaku sebagai bass. Akord ini berfungsi sebagai variasi perpindahan akord dari akord pusat di dalam suatu lagu ke nada lagu yang lebih rendah.
Akord Subdominan yang terdiri dari : 4 – 6 – 1’. Sifat akord ini tidak tenang dan selalu ingin kembali ke Tonika dan berfungsi untuk bergerak dari Tonika ke puncak lagu (Reff / Chorus).

Quote:
"Kesimpulan Notasi diatas adalah Dasar utama menggunakan Harmonisasi Suara"

Spoiler for Video:


Quote:
Cara menggunakan Harmonisasi suara (Simpled).


Spoiler for Suara 1:
Suara 1 disebut juga suara sopran/suara tengah/nada dasar/suara utama. Suara sopran disini bukan hanya diperuntukkan kepada wanita saja (Emansipasi Pria gan). Suara 1 adalah suara yang harusnya paling menonjol dalam harmonisasi suara (kalau tidak menonjol/sama rata disebut paduan suara gan
). Nah, siapa itu suara 1? Suara satu adalah suara Penyanyi, Vokalis utama. Dalam pengambilan nada, Suara 1 tidak memiliki batasan nada(sepanjang backing vokal sanggup). Inilah dasar mengapa suara 1 disebut nada dasar. Tidak akan pernah terjadi Harmonisasi suara jika kita tidak memiliki suara 1. Maka dari itu biasanya untuk menggunakan harmonisasi suara dibutuhkan lebih dari 1 orang pernyanyi/vokalis.


Spoiler for Suara 2:
Suara 2 disebut juga suara alto/suara datar/suara rendah. Suara alto disini juga bukan hanya untuk wanita aja gan. Sekarang, ane bakal ngejelasin suara 2. Suara 2 adalah Suara yang lebih rendah 2 nada dari suara 1(suara utama). Selain suara 1, suara yang lain disebut backing vokal. Suara 2 biasanya dinyanyikan oleh seorang yang memiliki range vokal(cewe) Alto, Mezzosopran, Contraalto dan(cowo) Baritone, Bass. Namun ada beberapa kasus dimana mereka yang memiliki range vokal Sopran dan Tenor menggunakan suara 2, yakni ketika range vokal(cewe) Alto, Mezzosopran, Contraato dan(cowo) Baritone, Bass tidak mampu lagi reaching nada dasar suara 1(biasanya udh tembus ke nada yang sangat tinggi). Namun ga semua orang bisa suara 2 gan, Lebih jauh lagi suara 2 sangat sulit untuk didapatkan(bagi yang berprofesi menjadi suara 2 saatnya agan berbangga hati). Syarat untuk menggunakan suara 2 yaitu harus membutuhkan orang lain untuk menyanyikan 1.

Spoiler for Suara 3:
Suara 3 disebut juga suara tenor/suara tinggi. Suara 3 merupakan kebalikan dari suara 2 gan. Suara 3 adalah suara yang lebih tinggi 2 nada dari nada dasar(suara 1). Nah, Suara ini juga tetap disebut backing vokal (berbanding lurus dengan hukum vokalis/penyanyi buatan ane : Suara satu adalah suara utama yang lain hanyalah penghias). Lain halnya dengan suara 2, seseorang yang ingin menggunakan suara 3 harus memiliki vokal range yang cukup luas. Suara 3 juga membutuhkan orang orang dengan vokal range Sopran, Alto, Mezzosopran, Contraalto, Tenor dan Baritone. Mengapa suara rendah wanita(baca:contraalto-red) bisa menggunakan suara 3? Karena Range Vokal mereka biasanya menyentuh nada tinggi vocal range tenor. Namun berbanggalah bagi kalian wahai tenorianisme(loh kok
) sebab suara kalian adalah suara tertinggi dalam harmonisasi suara sederhana. Syarat untuk menggunakan suara 3 juga harus membutuhkan orang lain untuk menyanyikan suara 1


Quote:
Cara menggunakan Harmonisasi suara (advanced).
Mengenai suara ini ane kurang begitu yakin tapi penjelasan ane boleh disanggah kok, namanya juga orang pasti ada salahnya. Suara 4 disebut juga suara bass/suara terendah dalam harmonisasi. Suara ini sama konsep dengan suara 2 hanya saja suara 4 lebih rendah 4 nada dari nada dasar. Suara 4 biasanya hanya diisi oleh orang - orang yang ber-range vokal Baritone, Bass dan bahkan Contra Bass. Namun seperti suara 2 ada kalanya suara 4 bisa digunakan oleh tenor, sopran, mezzosopran, alto, contraalto ketika nada dasar yang digunakan berada pada C middle (C4). Jika suara 2 sulit direach apalagi suara 4 gan. Syarat tercapainya suara 4 adalah harus membutuhkan orang lain dalam menyanyikan suara 1,2(minimal) dan 3(for best performance)
Suara 5 atau Suara Countertenor(ga tau apa sebutan lainnya gan) adalah suara yang berasal dari 4 nada lebih tinggi dari suara 1. Suara ini merupakan suara yang sulit didapatkan, selain harus memiliki range vokal yang sangat luas, juga harus memiliki konsistensi dalam mempertahankan suara tersebut. Mengapa harus memiliki vokal yang luas ? Karena suara 5 membutuhkan nada yang hampir menaikkan 1 oktaf. Namun, agan - agan sekalian jangan berkecil hati sebab suara 5 adalah suara yang sangat jarang digunakan dalam harmonisasi suara. Syarat tercapainya suara 5 adalah harus membutuhkan Suara 1, 3(minimal) dan 2, 4(for perfect performance)

Spoiler for Suara 4:

Mengenai suara ini ane kurang begitu yakin tapi penjelasan ane boleh disanggah kok, namanya juga orang pasti ada salahnya. Suara 4 disebut juga suara bass/suara terendah dalam harmonisasi. Suara ini sama konsep dengan suara 2 hanya saja suara 4 lebih rendah 4 nada dari nada dasar. Suara 4 biasanya hanya diisi oleh orang - orang yang ber-range vokal Baritone, Bass dan bahkan Contra Bass. Namun seperti suara 2 ada kalanya suara 4 bisa digunakan oleh tenor, sopran, mezzosopran, alto, contraalto ketika nada dasar yang digunakan berada pada C middle (C4). Jika suara 2 sulit direach apalagi suara 4 gan. Syarat tercapainya suara 4 adalah harus membutuhkan orang lain dalam menyanyikan suara 1,2(minimal) dan 3(for best performance)

Spoiler for Suara 5:

Suara 5 atau Suara Countertenor(ga tau apa sebutan lainnya gan) adalah suara yang berasal dari 4 nada lebih tinggi dari suara 1. Suara ini merupakan suara yang sulit didapatkan, selain harus memiliki range vokal yang sangat luas, juga harus memiliki konsistensi dalam mempertahankan suara tersebut. Mengapa harus memiliki vokal yang luas ? Karena suara 5 membutuhkan nada yang hampir menaikkan 1 oktaf. Namun, agan - agan sekalian jangan berkecil hati sebab suara 5 adalah suara yang sangat jarang digunakan dalam harmonisasi suara. Syarat tercapainya suara 5 adalah harus membutuhkan Suara 1, 3(minimal) dan 2, 4(for perfect performance)


Quote:
Sistematika Harmonisasi suara :
Spoiler for :
(-) Pertama - tama kita harus bisa membedakan oktaf suara yang digunakan, misalkan : C2 (nada C di oktaf ke dua), C3 (nada C di oktaf ke tiga), C4 (nada C di oktaf ke empat) dan C5 (nada C di oktaf ke lima).
(-) Kedua kita harus mampu membedakan nada yang digunakan tanpa alat bantu (pendengaran) disebut Perfect Pitch (mungkin untuk yang masih belajar membedakan boleh menggunakan aplikasi diatas). Ibarat C4 - D4 - E4 - F4 - G4 - A4 - B4 - C5 gan.
(-) Ketiga kita juga diwajibkan mengetahui notasi nada makanya diawal ane berikan penuntun dalam mempelajari notasi suara.
(-) Keempat harus mengetahui range vokal sendiri. Kenapa? Sebab kalau anda tidak tahu range vokal anda dan memaksa untuk mengambil suara 3 atau suara 2 maka dapat dipastikan harmonisasi suara anda akan gagal (hukum ke empat akan digagalkan jika dia bisa menguasai hukum kedua).
(-) Terakhir, Diwajibkan mengetahui letak suara 2 dan 3 diambli dari nada dasar. Misalkan : Si A Mengambil nada dasar C4, maka Si B yang mengambil suara 2 harus menurunkan dua nada dari nada dasar menjadi A3 dan si C yang mengambil suara 3 harus menaikkan dua nada dari nada dasar menjadi E4.
(-) Kedua kita harus mampu membedakan nada yang digunakan tanpa alat bantu (pendengaran) disebut Perfect Pitch (mungkin untuk yang masih belajar membedakan boleh menggunakan aplikasi diatas). Ibarat C4 - D4 - E4 - F4 - G4 - A4 - B4 - C5 gan.
(-) Ketiga kita juga diwajibkan mengetahui notasi nada makanya diawal ane berikan penuntun dalam mempelajari notasi suara.
(-) Keempat harus mengetahui range vokal sendiri. Kenapa? Sebab kalau anda tidak tahu range vokal anda dan memaksa untuk mengambil suara 3 atau suara 2 maka dapat dipastikan harmonisasi suara anda akan gagal (hukum ke empat akan digagalkan jika dia bisa menguasai hukum kedua).
(-) Terakhir, Diwajibkan mengetahui letak suara 2 dan 3 diambli dari nada dasar. Misalkan : Si A Mengambil nada dasar C4, maka Si B yang mengambil suara 2 harus menurunkan dua nada dari nada dasar menjadi A3 dan si C yang mengambil suara 3 harus menaikkan dua nada dari nada dasar menjadi E4.

Quote:
Video Tutorial mengenai cara menggunakan Harmonisasi Suara :
Spoiler for 1:


Quote:
Perfect Vocal Harmony
Spoiler for 2:

Spoiler for 3:

Spoiler for 4:


PENUTUP
Quote:
Akhir kata, Inilah beberapa hal yang TS ingin sampaikan kepada agan - agan sekalian untuk menambah wawasan bermusik. Jika TS memiliki kesalahan dalam bertutur kata , TS meminta maaf kepada agan semuanya

Spoiler for Sumur:
Mbah Google
Hasil dari Pemahaman dan Pemikiran matang serta dengan memperhatikan setiap aspek yang ada.
Hasil dari Pemahaman dan Pemikiran matang serta dengan memperhatikan setiap aspek yang ada.

Spoiler for Jangan Dibuka:
Ane Jangan Di Bata ya Gan Sesepuh
Kasih cendol kek gan
atau gak kasih rate 5
Tapi ane pasti bersyukur banget kalau di Rekomendasikan HT







Diubah oleh albertlaia 05-06-2015 13:06
0
38.3K
Kutip
68
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan