Jakarta - Manusia tidak bisa lepas dari kebutuhan memakai air. Dahulu masyarakat Indonesia irit menggunakan air, namun kini gaya pemakaian air warga sudah mengikuti Amerika.

"Zaman dulu nggak ada shower jadi irit kita pakai air. Bisa per orang itu 70-90 liter. Itu tahun 1976. Kalau sekarang, karena ada shower terus banyak hotel juga, jadi gaya orang Indonesia mengikuti Amerika, barat yang per orang memakai air bisa 100-300 liter," kata Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya.

Hal ini disampaikan Menteri Siti dalam sambutannya saat acara acara peringatan Hari Air Dunia ke XXIII tahun 2015 yang digelar di Taman Kota Waduk Pluit, Jakarta Utara, Sabtu (9/5/2015).

Penyelamatan air menjadi konsentrasi 8 kementerian. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, Mendagri Tjahjo Kumolo serta perwakilan 6 kementerian meneken kesepakatan revitalisasi Gerakan Nasional Kemitraan Penyelamatan Air (GN-KPA).

Sasaran revitalisasi GN-KPA sendiri meliputi 108 DAS (Daerah Aliran Sungai) prioritas, 15 danau prioritas, 29 bendungan prioritas, dan 17 provinsi sentra padi. Enam fokus program kegiatan, antara lain penataan ruang, penataan pembangunan fisik, penatagunaan tanah dan penataan kependudukan.


(aan/aan)