Bau mulut atau nafas bau memang sudah menjadi kewajaran bagi kita, terlebih jika jarang kumur-kumur dan sikat gigi, baunya lama kelamaan makin jadi.
Bau mulut atau dalam catatan ilmiah disebut “Halitosis” ini menjadi bagian dari masalah klasik kita semua. Saat bangun tidur nafas kita tercium kurang sedap, atau lama setelah makan juga tercium aroma tidak sedap.
Lalu apa yang menyebabkan bau mulut?
Halitosis merupakan bau nafas tidak sedap yang terutama disebabkan oleh bakteri gram negatif di dalam mulut dalam proses fermentasi anaerobik partikel makanan yang menghasilkan senyawa belerang atsiri seperti hidrogen sulfida dan merkaptan metil.
Umumnya bakteri gram negatif tersebut hidup disela-sela gigi dan gusi dan bagian belakang lidah, atau disebut kantong-kantong periodontal. Berikut adalah faktor-faktor bau mulut terjadi pada kita karena memungkinkan pertumbuhan bakteri negatif penyebab halitosis.
Quote:
1. Jarang Sikat Gigi
Banyak hal yang terjadi saat gigi kita tidak terawat dengan baik, Mulai dari gigi menguning, gigi bolong, sakit gigi hingga bau mulut karena semua bermula dari bakteri yang asyik bermain disekitar gigi melakukan aktivitasnya dalam memakan sisa-sia makanan yang terselip diantara gigi dan gusi.
Data dari Journal International of Oral Science menyatakan bahwwa 85% bau mulut disebabkan gigi tidak bersih. Bahkan cairan kumur-kumur pun sudha banyak tersebar dengan beragam merek untuk membantu menghilangkan bau mulut, meskipun hal tersebut tidak mampu menghilangkan nafas tidak sedap sepenuhnya.
Quote:
2. Kurang Minum Air
Kurang meminum air putih dapat mengakibatkan dehidrasi, hal ini tentu saja akan mengurangi produksi saliva (air liur) yang berguna untuk membersihkan bakteri di dalam mulut.
Quote:
3. Makan makanan berpotensi bau
Bawang, jengkol, petai dan segala jenis makanan serta rempah-rempah lainnya sudah pasti menimbulkan bau tidak sedap dari mulut kita setelah beberapa menit pencernaannya. Namun demikian bukan berarti dilarang memakan makanan tersebut, hanya saja setelah makan dianjurkan segera kumur-kumur dan menyegarkan bau mulut dengan permen rendah gula atau cairan pencuci mulut.
Quote:
4. Merokok dan Alkohol
Merokok dan alkohol jelas menimbulkan bau karena zat-zat kimia yang dikandungnya tanpa dikonsumsi pun sudah tercium bau tidak sedap.
Quote:
5. Penyakit Organ Pencernaan seperti Hati dan Lambung
Asam lambung tinggi atau yang disebut Maag bisa jadi faktor penyebab bau mulut. Saat bersendawa biasanya nafas tidak sedap tercium dari orang yang mengalami Maag karena banyaknya asam dnegan aroma yang mirip cuka.
Begitupula dengan gangguan pencernaan pada organ hati. Hati merupakan organ tubuh yang berfungsi sebagai alat ekskresi. Hati membantu ginjal dalam menetralisir racun dan menghasilkan amonia, urea, asam amino, nitrogen. Sehingga tak heran saat fungsi hati kurang bekerja dengan baik, bau mulut pun bisa dipastikan sebagai salah satu akibatnya.
Sejauh ini, bau mulut dominan karena gigi yang tidak terawat. Semoga kita diberikan kekuatan untuk selalu sikat gigi minimal dua hari sekali saat pagi dan menjelang tidur.