Menko PMK Puan Maharani saat peluncuran program pembangunan 100 Taman Sains dan Teknologi di Gedung Techno Park, Bandung, Jawa Barat, Kamis (7/5/2015).


Liputan6.com, Bandung - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani mengimbau akademisi dan lembaga pendidikan khususnya perguruan tinggi tidak hanya menghasilkan birokrat dan politisi. Tapi melahirkan para ahli teknologi dan ilmuwan yang lebih banyak.


Menurut Puan, hal tersebut didasari pentingnya sains dan teknologi bagi kepentingan masyarakat dan kemajuan negara. Tentunya dengan hasil yang bisa dimanfaatkan orang banyak.


"Perguruan tinggi jangan menjadi menara gading. Saya tahu banyak perguruan tinggi di Indonesia yang potensial. Perguruan tinggi jangan hanya menghasilkan birokrat dan politisi, tapi juga harus mampu menciptakan masyarakat yang produktif melalui ilmu pengetahuan dan teknologi," ucap Puan saat membuka peluncuran program pembangunan 100 Taman Sains dan Teknologi di Gedung Techno Park, Bandung, Jawa Barat, Kamis (7/5/2015).

Menteri Puan menjelaskan, bila Indonesia ingin maju dalam bidang saint dan teknologi dibutuhkan komitmen dan sinergi dari semua pihak.


"Bukan hanya di pemerintahan, tapi juga memanfaatkan kekuatan bersama-bersama dengan universitas yang ada di Indonesia," ujar Puan.


Terkait pembangunan Taman Sains dan Teknologi, Puan mengatakan, pemerintahan Jokowi-JK komitmen untuk mendukung program tersebut demi kemajuan bangsa.


"Pembangunan Taman Sains dan Teknologi harus bermanfaat dan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat dan berguna bagi kemajuan bangsa. Dengan teknologi yang ada kita bisa melahirkan inovasi-inovasi yang mengikuti zaman," ujar Menteri Puan.


"Ini harus menjadi taman edukasi dan rekreasi. Bisa dimanfaatkan oleh keluarga dan masyarakat.


Jangan sampai yang kita bangun ini menjadi sia-sia," pungkas Menteri Puan Maharani.