Quote:
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, saat menggelar konferensi pers seusai penutupan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I PAN di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (7/5/2015).
Kamis, 7 Mei 2015 | 19:21 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan menilai pelemahan sektor ekonomi yang mendorong kritik terhadap kinerja kementerian, tidak dapat dijadikan alasan untuk mempercepat wacana reshuffle. Ia menyarankan agar perombakan anggota kabinet dilakukan paling tidak menunggu satu tahun.
"Bidang ekonomi memang melambat, tetapi apakah tim ekonomi perlu diganti. Menurut saya tunggu satu tahun," ujar Zulkifli saat ditemui seusai menutup Rakernas I PAN di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (7/5/2015).
Zulkifli mengatakan, pelambatan kinerja ekonomi tidak hanya dirasakan Indonesia. Pelambatan pertumbuhan dalam bidang ekonomi merupakan permasalahan global yang juga dirasakan negara-negara lain.
Zulkifli menyarankan agar perombakan kabinet tidak dilakukan dengan terburu-buru. Meski demikian, ia menyerahkan kewenangan mengganti anggota kabinet kepada Presiden Joko Widodo.
Sebelumnya, Wakil Presiden Jusuf Kalla mengisyaratkan bakal adanya reshuffle atau perombakan kabinet dalam waktu dekat.
Dorongan untuk Presiden melakukanreshuffle ini muncul dari sejumlah pihak, di antaranya partai politik yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih.
Selain untuk meningkatkan kinerja ekonomi, perombakan juga diperlukan untuk meningkatkan kepercayaan rakyat kepada pemerintah yang dinilai mulai menurun.
http://nasional.kompas.com/read/2015...ggu.Satu.Tahun
jgn gitu pak, kaskuser udah gak nahan...
