- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Banyak "Sponsor", Menteri ESDM Minta Anak Buahnya Tidak Takut Dikriminalisasi


TS
aghilfath
Banyak "Sponsor", Menteri ESDM Minta Anak Buahnya Tidak Takut Dikriminalisasi

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said mengikuti Rapat Kerja (Raker) bersama Komite II DPD RI di Kompleks Senayan, Jakarta, Rabu (26/11/2014). Dalam rapat tersebut, Sudirman Said menjelaskan alasan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) dan dibentuknya Satgas Anti-mafia Migas.
JAKARTA, KOMPAS.com- Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengakui sektor ESDM merupakan sektor yang banyak diincar oleh banyak pihak. Oleh karena itu, Sudirman mewanti-wanti jajarannya untuk disiplin barisan. Kalau ada pihak eksternal yang ingin mengintervensi kebijakan melalui pejabat lapisan bawah, pejabat di atasnya wajib mengetahui.
"Sektor ini secara tradisional banyak sponsor, dengan cara masuk ke lapis-lapis berikutnya. Saya tidak mau itu terjadi lagi. Jaga barisan ini supaya selamat," kata Sudirman dalam sambutannya di Pelantikan Pimpinan Pratama dan Madya Kementerian ESDM, Jakarta, Kamis (7/5/2015).
Bahkan, Sudirman menegaskan kepada bawahannya agar tidak perlu terlalu memusingkan urusan politik dan berinteraksi terlalu jauh dengan orang-orang politik. "Yang ngurusin stakeholders politik biar Menterinya. Kalau Dirjen terpaksa interaksi (dengan orang politik), laporkan ke Menterinya," tegas Sudirman.
Selain meminta jajaran barunya agar kompak dan disiplin barisan, Sudirman juga meminta agar para pemimpin di Kementerian ESDM berani berinovasi.
"Jangan takut dikriminalisasi. Kalau terobosan kita diperkarakan, publik akan melindungi kita," kata Sudirman.
Menteri ESDM: Pejabat Harus Bebas dari Sponsor Partai
TEMPO.CO,Jakarta- Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said mengatakan bahwa kementeriannya bukan tempat untuk menerima sponsor dari partai.
"Saya tidak ingin tim ini tidak kompak. Yang urus stakeholder (pemangku kepentingan) politik biar menterinya saja, ada wakil dariparlemen. Para dirjen jika terpaksa berurusan dengan politik, sampaikan ke saya," kata Sudirman di Jakarta, Kamis, 7 Mei 2015.
Dalam acara pelantikan pejabat eselon di Kantor Kementerian ESDM itu, Sudirman Said menilai bahwa sektor tersebut banyak disusupi sponsor atau kepentingandari luar. "Sejak dulu, secara tradisional, banyak sponsor dari luar. Tidak hanya partai, tapi juga pengusaha besar. Mereka mengendalikan kementerian ini dengan cara masuk ke lapisan pejabat," tukasnya.
Pada kesempatan tersebut Sudirman menegaskan modus itu jangan terulang. "Jaga barisan ini agar semua bisa selamat. Mudah-mudahan kita bisa menyerahkan jiwa raga pada republik. Semata-mata melayani masyarakat," ujarnya.
Kementerian ESDM melantik 39 pejabat dengan komposisi lima eselon I dan 34 dari eselon II sebagai upaya penyegaran. Ini merupakan bagian dari perintah presiden pada 31 Desember 2014 agar kementerian mengisi jabatan baru dalam waktu 3-6 bulan.
"Arahan dari presiden diminta penyegaran, dengan komposisi sepertiga pejabat yang terbaik, sepertiga diambil dari dalam, dan sepertiga sisanya dirotasi dari luar.
Kalau perlu dibuka untuk non-PNS. "Selain di lingkungan Kementerian ESDM, penyegaran juga berlangsung di lembaga terkait seperti SKK Migas dan sejumlah BUMN di sektor energi seperti PT Pertamina dan PT PLN.
Sumber : http://bisniskeuangan.kompas.com/rea...ikriminalisasi
http://m.tempo.co/read/news/2015/05/...sponsor-partai
Bukannya banyak sponsor bagus ya banyak sumbangan yg masuk


Diubah oleh aghilfath 07-05-2015 10:57
0
1.2K
6


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan