- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Bocah Ini Lihat Longsoran Tanah Mengubur Rumah dan Ibunya


TS
ketek..basah
Bocah Ini Lihat Longsoran Tanah Mengubur Rumah dan Ibunya
Quote:
TEMPO.CO , Bandung--Tatapan Nurhayati, 12 tahun, hampir tak pernah lepas memandang ke arah segundukan tanah yang meneggelamkan rumahnya di Kampung Cibitung, Desa Rancamanyar, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung.
Bencana tanah longsor, telah menghantam fisik dan batin siswi kelas 5 Sekolah Dasar tersebut. Ia harus berhadapan dengan kenyataan, sang ibu beserta dua anggota keluarganya lenyap terkubur tanah longsor. “Rumah saya sudah terkubur tanah. Di rumah masih ada mamah, bibi sama anaknya” ujar Nurhayati kepada Tempo, Rabu, Mei 2015.
Sejak pagi, Nurhayati yang ditemani sanak sauadaranya dari Banjaran Kabupaten Bandung, sudah berada di lokasi longsor. Kedatangan mereka tak lain merupakan untuk melihat secara langsung proses evakuasi yang dilakukan. Meskipun rumah keluarga Nurhayati sudah lenyap terkubur tanah, ia masih berharap ada keajaiban, keluarga mereka bisa diselamatkan. “Kemarin pas ada longsor, saya lari sendiri ke luar. Di suruh ibu lari duluan,” ujar dia.
Pada saat longsor terjadi, Nurhayati menuturkan, dirinya dan sang ibu sedang menyiapkan hidangan makan siang. Sedangkan bibi dan putriya sedang terlelap tidur di kamar. “Pas mau makan saya denger bunyi gemuruh, tapi saya belum keluar, bunyi gemuruh yang kedua sangat keras, saya panik langsung keluar,’ ujar dia.
Dalam kaeadaan panik, Nurhayati sempat mengajak ibunya yang sedang berada di dapur untuk ke luar rumah. Namun, sang ibu menyuruh Nurhayati duluan keluar. Karena si ibu berniat untuk membangunkan adiknya beserta putrinya yang sedang tidur di kamar. “Pas lari dari rumah, tanah belum turun,” kata dia.
Nurhayati mengatakan, saat itu, keadaan warga setempat sangat panik. “Mereka berteriak-teriak,” ujarnya. Longsor terjadi sekitar pukul 14.30, saat sebagain warga sedang melakukan aktivitas baik di dalam maupun di luar rumah.
Setelah lari sejauh...
Setelah berlari sejauh kurang lebih 500 meter, Nurhayati melihat tanah sudah hampir mengubur kampungnya. Meskipun demikian, ia masih belum beranjak dari tempat ia menyaksikan bagimana tanah turun menghajar pemukiman warga. Ia masih menunggu ibu dan dua anggota keluarganya yang masih tertinggal di dalam rumah.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bandung mencatat, hingga proses evakuasi di hari pertama dan kedua baru menemukan korban meninggal dunia sebanyak 4orang. Sedangkan, BPBD mencatat, diperirakan masih ada enam orang yang masih tertimbun. Diantaranya diduga merupakan anggota keluarga Nurhayati.
Tanah longsor melullantahkan semua benda yang berada di bawah Gunung Bedil. Bencana longsor pun mengakibatkan pipa panas bumi milik PT Star Energy terkoyak. Pipa yang mengaliri gas panas bumi tersebut terpotong akibat tekanan tanah longsor dari Gunung Bedil. “ Saya lihat, lumpur muncrat ke atas, sampai ke pohon,” ujar Nurhayati
Kepala Harian BPBD Kabupaten Bandung Marlan, mengatakan, proses evakuasi terkendala oleh medan yang cukup luas. Selain itu, lokasi tempat berkumpulnya warag pun berpencar. “Hari ini kami fokuskan dulu evakuasi di tiga titik, pemukiman, perkebunan, dan kolam pemancingan,” ujar Marlan.
tempo
Bencana tanah longsor, telah menghantam fisik dan batin siswi kelas 5 Sekolah Dasar tersebut. Ia harus berhadapan dengan kenyataan, sang ibu beserta dua anggota keluarganya lenyap terkubur tanah longsor. “Rumah saya sudah terkubur tanah. Di rumah masih ada mamah, bibi sama anaknya” ujar Nurhayati kepada Tempo, Rabu, Mei 2015.
Sejak pagi, Nurhayati yang ditemani sanak sauadaranya dari Banjaran Kabupaten Bandung, sudah berada di lokasi longsor. Kedatangan mereka tak lain merupakan untuk melihat secara langsung proses evakuasi yang dilakukan. Meskipun rumah keluarga Nurhayati sudah lenyap terkubur tanah, ia masih berharap ada keajaiban, keluarga mereka bisa diselamatkan. “Kemarin pas ada longsor, saya lari sendiri ke luar. Di suruh ibu lari duluan,” ujar dia.
Pada saat longsor terjadi, Nurhayati menuturkan, dirinya dan sang ibu sedang menyiapkan hidangan makan siang. Sedangkan bibi dan putriya sedang terlelap tidur di kamar. “Pas mau makan saya denger bunyi gemuruh, tapi saya belum keluar, bunyi gemuruh yang kedua sangat keras, saya panik langsung keluar,’ ujar dia.
Dalam kaeadaan panik, Nurhayati sempat mengajak ibunya yang sedang berada di dapur untuk ke luar rumah. Namun, sang ibu menyuruh Nurhayati duluan keluar. Karena si ibu berniat untuk membangunkan adiknya beserta putrinya yang sedang tidur di kamar. “Pas lari dari rumah, tanah belum turun,” kata dia.
Nurhayati mengatakan, saat itu, keadaan warga setempat sangat panik. “Mereka berteriak-teriak,” ujarnya. Longsor terjadi sekitar pukul 14.30, saat sebagain warga sedang melakukan aktivitas baik di dalam maupun di luar rumah.
Setelah lari sejauh...
Setelah berlari sejauh kurang lebih 500 meter, Nurhayati melihat tanah sudah hampir mengubur kampungnya. Meskipun demikian, ia masih belum beranjak dari tempat ia menyaksikan bagimana tanah turun menghajar pemukiman warga. Ia masih menunggu ibu dan dua anggota keluarganya yang masih tertinggal di dalam rumah.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bandung mencatat, hingga proses evakuasi di hari pertama dan kedua baru menemukan korban meninggal dunia sebanyak 4orang. Sedangkan, BPBD mencatat, diperirakan masih ada enam orang yang masih tertimbun. Diantaranya diduga merupakan anggota keluarga Nurhayati.
Tanah longsor melullantahkan semua benda yang berada di bawah Gunung Bedil. Bencana longsor pun mengakibatkan pipa panas bumi milik PT Star Energy terkoyak. Pipa yang mengaliri gas panas bumi tersebut terpotong akibat tekanan tanah longsor dari Gunung Bedil. “ Saya lihat, lumpur muncrat ke atas, sampai ke pohon,” ujar Nurhayati
Kepala Harian BPBD Kabupaten Bandung Marlan, mengatakan, proses evakuasi terkendala oleh medan yang cukup luas. Selain itu, lokasi tempat berkumpulnya warag pun berpencar. “Hari ini kami fokuskan dulu evakuasi di tiga titik, pemukiman, perkebunan, dan kolam pemancingan,” ujar Marlan.
tempo




0
1.5K
Kutip
19
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan