Gerebek Rumah Mewah, Subdit Jatanras Polda Metro Amankan Puluhan WN Tiongkok
TS
oniono
Gerebek Rumah Mewah, Subdit Jatanras Polda Metro Amankan Puluhan WN Tiongkok
Quote:
Jakarta – Aparat Polda Metro Jaya mengamankan puluhan Warga Negara Tiongkok di sebuah rumah mewah di Jalan Ampera, Jakarta Selatan, Rabu (6/5) malam.
Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Herry Heryawan mengatakan, penangkapan tersebut berkaitan dengan kegiatan cyber crime.
“Kami mengamankan beberapa orang yang tengah melakukan kegiatan cyber crime,” ujar Herry Heryawan kepada Kriminalitas.com di lokasi penggerebekan.
Dalam penangkapan ini, diamankan sedikitnya 19 orang pria dan 15 wanita asal Tiongkok.
Polisi juga menyita barang bukti berupa tujuh unit laptop, 12 unit tablet, 47 unit ponsel, puluhan pesawat telepon, puluhan modem, delpana HT beserta chargernya, printer, kalkulator, dan tiga alat perekam.
Hingga kini, penyidik Subdit Jatanras masih berada di sekitar lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP.
Puluhan WN Tiongkok yang Digerebek Polisi Korban Perdagangan Manusia
Jakarta – Puluhan WN Tiongkok yang diamankan aparat Polda Metro Jaya diduga direkrut melalui media internet untuk bekerja di Indonesia.
“Rekrut pake internet, hubungi sana (Tiongkok) terus nawarin mau kerja di Indonesia untuk kerja di restoran atau hotel,” kata Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya AKBP Herry Heryawan kepada Kriminalitas.com di lokasi penggerebekan, Rabu (6/5).
“Dugaan kuat korban human trafficking, melakukan kegiatan penipuan lewat cyber, dan melanggar keimigrasian,” lanjutnya.
Herry melanjutkan, begitu puluhan WN Tiongkok tersebut tiba di Indonesia, paspor mereka kemudian diambil oleh oknum yang masih diselidiki keberadaannya.
“Sampai Indonesia paspor diambil, kemudian dipekerjakan,” terangnya.
Total ada 34 warga negara tiongkok yang diamankan polisi. Mereka terdiri dari 19 orang pria dan 15 wanita. “Satu orang ditemukan tewas saat penggerebekan,” tegas Herry.
Diberitakan sebelumnya, aparat Polda Metro Jaya mengamankan puluhan warga Negara Tiongkok di sebuah rumah mewah di Jalan Ampera, Jakarta Selatan, Rabu (6/5) malam.
Pada penggerebekan itu, polisi menyita barang bukti berupa tujuh unit laptop, 12 unit tablet, 47 unit ponsel, puluhan pesawat telepon, puluhan modem, 8 handy talkie beserta chargernya, printer, kalkulator, dan tiga alat perekam.