WELCOME TO MY 19 TH THREAD

Semalam ane nonton hitam putih, membahas tentang supir taksi bernama Alex. Kisahnya bermula ketika Alex sedang melintas di kawasan Bintaro, Jakarta Selatan, ia dihentikan oleh penyiar GenFM, Ankatama dan diminta untuk mengantar ke kawasan Senopati. Alex mengaku sempat mengatakan anaknya sedang dirawat di rumah sakit lantaran terkena gejala typhus. "Waktu sakit, anak saya punya permintaan ulang tahunnya dirayakan. Sama beliin tas." kata dia. Ini membuat Alex semakin termotivasi untuk giat bekerja. Alex memulai aktivitas rutinnya mengemudikan taksi Blue Bird mulai pukul 06.00 WIB. Aktivitas itu diakhiri pada pukul 22.00 hingga 23.00 WIB.



Kisah kegigihannya pun sampai ke pihak managemen restoran cepat saji KFC dan managemen blue bird, juga dibantu salah satu bintang tamu acara hitam putih. Mereka memberikan hadiah kepada Alex untuk merayakan ulang tahun anaknya di salah satu gerai restoran itu di Gaplek, Pamulang, Tangerang Selatan, Jawa Barat.
Alex mengaku begitu gembira mendapat kabar tersebut. Sebab, ini merupakan perayaan ulang tahun pertama kali yang ia buat untuk anaknya.

Beberapa saat menonton ane tersadar satu sosok bintang tamu tersebut tidak asing lagi, ternyata kawan lama ane sewaktu sekolah di Bogor dulu. Sorry ya Kie, lw gw bahas di thread ini .Mengenal sosoknya, perempuan penyandang tuna rungu lulusan Magister Marketing Communication, London School Jakarta ini berjiwa besar dengan menyadari bahwa kekurangan pada diri seseorang bukan menjadi hambatan seseorang tersebut untuk maju dan menghadapi tantangan, apalagi jika menyangkut mereka yang difabel. Angkie Yudistia berhasil menjadi role model dan membuktikan kesuksesan dari kerja kerasnya menempuh pendidikan, bekerja di beberapa perusahaan hingga bisa menjadi CEO dan founder Thisable Enterprise (maaf, disini ane tdk mmbahas sisi religius seseorang mohon dipahami secara bijak). Organisasi ini didirikan untuk menampung para penyandang tuna rungu dan penyandang cacat untuk dibina dan dilatih keterampilan dasar atau base skill agar mampu bersaing dengan manusia normal dalam bekerja.



Dikutip dari situsnya, Angkie Yudistia mendirikan organisasi bersama para penyandang cacat dan orang normal dalam kegiatan sosial untuk mengangkat harkat dan martabat penyandang cacat. Thisable Enterprise menjalin kerja sama dengan berbagai instansi dan perusahaan dalam melakukan kegiatan tanggung jawab sosial atau Corporate Social Responsibility (CSR) bersama.

Program yang dikembangkan organisasi diantaranya sebagai berikut:
1. CSR Program & CSR Funding
2. Social Enterprise
3. Social Marketing Communication

[img][/img]

Guna menyukseskan program tersebut organisasi menjalin instansi dan berbagai kalangan untuk mendukung program tersebut agar bisa meraih penyandang disabilitas mendapatkan pendidikan dan pekerjaan yang layak. Sudah banyak penyandang disabilitas yang mendapatkan pendidikan dan pelatihan melalui organisasi ini. Namun, Masih banyak lagi penyandang disabilitas yang masih menunggu bantuan sehingga membutuhkan kerjama sama dan dukungan dari berbagai kalangan.

So, sobat kaskuser, berusahalah menjadi pribadi yang bermanfaat untuk orang lain, khususnya mereka yang mengalami keterbatasan fisik maupun mental. Khusus para orang tua yang dikaruniai anugrah anak difabel, jangan menyerah pada takdir. Karena dengan tekad, kerja keras dan doa, mereka berhak dan bisa menjalani kehidupan secara mandiri seperti yang lainnya. Bahkan banyak diantara mereka yang maju dan sukses menjadi motivator bagi teman - teman difabel lainnya. Khusus bagi kita, janganlah menjauhi, menghina dan menjelek2kan mereka. STOP BULLYING!!! Karena mereka pun tidak ingin terlahir dengan kondisi tersebut. Karena mereka juga punya hati dan terkadang hati mereka lebih lapang dan hanya bisa terdiam, tertunduk memaafkan orang yang menghinanya. Rangkul mereka dengan kebaikan, sebarkan energi positif dengan membuat mereka tersenyum. Minimal perlakukan mereka dengan baik jika kita tidak bisa membantu mereka lebih jauh.

Sekian, semoga bermanfaat dan Salam

Sumber : Hitam Putih
Thisable Enterprise
Mbah Google