- Beranda
- Komunitas
- News
- Forex, Option, Saham, & Derivatifnya
Keuntungan Awal Tahun Salah Satu emiten batubara terbesar di Indonesia Turun Drastis


TS
adidananto.88
Keuntungan Awal Tahun Salah Satu emiten batubara terbesar di Indonesia Turun Drastis

Salah satu emiten batubara terbesar di Indonesia, PT Adaro Energy, Tbk (ADRO) mengalami kinerja keuangan yang tidak begitu bagus pada awal tahun ini. Hal tersebut terlihat dari perseroan yang membukukan penurunan laba bersih sebesar 54,91% menjadi US$ 59,48 juta dari yang sebelumnya mencapai US$ 131,93 juta. Anjloknya kinerja perseroan pada kuartal I-2015 disebabkan pasar batubara yang masih sulit karena harga masih mengalami tekanan akibat kondisi kelebihan pasokan yang terus berlanjut serta penurunan permintaan dari Tiongkok.
Selain itu, pendapatan usaha ADRO juga menurun 15,83% pada kuartal awal tahun ini menjadi US$ 710,94 juta dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya yang mencapai US$ 844,7 juta meskipun beban pokok pendapatan perseroan berhasil diturunkan sebesar 7,46% menjadi US$ 545,3 juta dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar US$ 598,26 juta.
Akibatnya, laba kotor ADRO pun tergerus sebesar 32,78% menjadi US$ 165,64 juta dari periode yang sama tahun sebelumny yang mencapai US$ 246,43 juta. Total aset ADRO hingga Maret 2015 mencapai US$ 6,36 miliar atau turun 0,78% dibandingkan sebelumnya sebesar US$ 6,41 miliar.
Di sisi lain, ROA dan ROE ADRO pada kuartal I-2015 mengalami penurunan yang cukup signifikan dibandingkan kuartal yang sama pada tahun lalu dimana ROA pada kuartal awal tahun ini menjadi 1,61% dari periode yang sama pada tahun sebelumnya yang mencapai 3,35% dan ROE pada kuartal awal tahun 2015 menjadi 3,09% dari yang sebelumnya yang mencapai 6,59%. Hal ini menunjukkan bahwa kinerja ADRO pada awal tahun ini tidak begitu baik dibandingkan tahun yang lalu.
Menilik kabar dari lantai bursa perdagangan saham pada Selasa (5/5/2015), saham ADRO ditutup pada level 870 setelah sebelumnya berada pada level 845 dan bergerak pada kisaran 840 – 870 dengan volume perdagangan saham ADRO mencapai 20350800 lembar saham.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham ADRO mengalami pergerakan fluktuatif sejak awal tahun hingga saat ini. Saham ADRO pada pekan lalu sempat anjlok akibat aksi jual di bursa namun kemarin saham ADRO kembali rebound yang didorong aksi bargain hunting. Indikator Stochastic menunjukkan pergerakan berada di area jenuh jual. Indikator Average Directional Movement menunjukkan garis –DI yang berada di atas garis +DI serta garis ADX yang tengah menanjak menggambarkan bahwa tren saham berpotensi melemah secara terbatas. Dengan kondisi teknikalnya, ADRO diperkirakan bergerak lemah terbatas. Rekomendasi trading hingga akhir hari ini berada pada target support di level 830 hingga resistence di level 880.
Sumber http://securitiesacademy.co.id/2015/...usaha-rebound/
0
555
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan