Membangkitkan tujuan utama adalah tentang menyelaraskan diri dengan diri yang lebih tinggi. Ini adalah tentang menggabungkan bagian anda dengan keutuhan anda. Ini adalah tentang memperluas dan memberi nilai tambah kepada seluruh ciptaan dengan memperkaya hidup orang lain dengan bakat unik dan hasrat anda. Sebelumnya mari kita amati secara mendalam gagasan tentang membangkitkan tujuan mulia.

Alam semesta sifat alaminya adalah memiliki tujuan.

Manusia dan segala bentuk kehidupan adalah bagian dari sistem harmonis dan rumit yang kita sebut Kehidupan. Setiap bagian memiliki tujuan yang lebih besar yang berkontribusi terhadap keseluruhan. Atom mendukung molekul, molekul mendukung sel, sel mendukung organ, dan organ memiliki tugas khusus untuk memberi dukungan pada hidup itu sendiri. Ini adalah sifat dasar dari keseluruhan semesta, baik fisik maupun non fisik. Tujuan / niat terwariskan di seluruh fungsi semesta.

Contoh lebah, lebah pekerja bertanggung jawab langsung pada penyerbukan bunga. Albert Einstein meramalkan bahwa jika lebah punah, maka manusia hanya punya sisa waktu 5 tahun untuk bertahan hidup. Tanpa penyerbukan, tanaman dan binatang tidak akan ada. Keberadaannya sangat bermanfaat dan memiliki tujuan. Tanpa mereka, kehidupuan hilang.



Bagaimanapun manusia berbeda, karena sang Maha Kuasa menganugerahi kita kehendak bebas. Kita tidak punya Takdir yang telah ditentukan seperti lebah. Benar-benar terserah kita bagaimana kita mengatur hidup kita dan bagaimana kita mendukung semesta, keseluruhan. Tidak ada bedanya bagi semesta bahwa anda hanya fokus pada memuaskan diri sendiri atau mengabdikan diri bagi pelayanan kepada sesama. Anda dapat hidup dalam kemewahan atau anda dapat membangun kerajaan bisnis. Sang Maha Kuasa mengamati dengan keteguhan yang sempurna saat anda menggunakan hadiah terbesar hidup anda, hak atas kehendak bebas. Jadi mengapa ada yang bisa menemukan tujuan hidup, ada yang tidak?