Quote:
CANBERRA - Juru Bicara Perdana Menteri (PM) Australia Tony Abbott membantah ada kontroversi yang terjadi ketika Abbot bertemu dengan Duta Besar (Dubes) Australia untuk Prancis Stephen Brady yang datang bersama pasangan homoseksualnya (gay).
Bantahan disampaikan setelah media mengatakan Dubes Brady memutuskan untuk mengundurkan diri menyusul insiden di Bandara Le Bourget, Paris, Prancis ketika Abbott pergi ke acara peringatan Perang Dunia I bulan lalu.
Seperti diberitakan Daily Mail, Selasa (6/5/2015), Juru Bicara Abbott mengatakan, "Perdana Menteri sangat senang bertemu Dubes Brady dan pasangannya ketika dia sampai di Paris".
Insiden ini terjadi ketika Dubes Brady berniat menyambut kedatangan PM Abbott bersama stafnya di bandara Prancis. Saat itu, Dubes Brady datang dengan pasangan gay-nya, Peter Stephens.
Salah seorang staf Abbott menyampaikan pesan kepada Stephen untuk tidak ikut dalam penyambutannya. Pria berusia 32 tahun itu pun diminta untuk tetap berada di dalam mobil ketika Abbott tiba di bandara.
Namun, Dubes Brady menolak instruksi dari Abbott. Setelah insiden itu, Dubes Brady mengirimkan surat pengunduran diri kepada Kementerian Luar Negeri Australia. Namun, surat tersebut ditolak dan Brady masih bertugas menjadi Dubes Australia untuk Prancis.
Perlu diketahui, Brady dan Stephens merupakan pasangan gay pertama di kedutaan besar yang diakui Australia. Mereka diketahui berpacaran ketika Brady ditunjuk menjadi Dubes Prancis untuk Denmark pada 1999.
Sebelumnya, Brady menjabat sebagai sekretaris resmi Dame Quentin Bryce dan Sir Peter Cosgrove sampai Menteri Luar Negeri, Julie Bishop, mengangkatnya sebagai Dubes Australia untuk Prancis pada 2014
.
ane baru tau klo gtu..
untung om gayus g pernah main kemari..
