Alat Pemadam Api Ringan (APAR) adalah salah satu tipe alat pemadam api yang khusus diperuntukkan bagi sumber api kecil. APAR tidak cocok jika digunakan untuk memadamkan api yang sudah tidak terkontrol (kebakaran). APAR hanya cocok digunakan sebagai alat penanggulangan awal jika ada bibit kebakaran.

Bahan baku APAR yang kita kenal antara lain adalah air, gas karbon dioksida (CO2), foam, dry chemical powder, dan gas pengganti halon. Penggunaan masing-masing tipe APAR tersebut tergantung dari jenis bahan-bahan apa yang terbakar oleh api.

Bahan baku APAR terus berkembang sesuai kemajuan teknologi. Bahkan yang terbaru adalah APAR dengan bahan baku “suara”. Inovasi hebat ini dilakukan oleh dua orang engineer yakni Viet Tran dan Seth Robertson dari Universitas George Mason, Viginia, Amerika Serikat.

APAR unik ini menggunakan sumber suara frekuensi rendah, yang biasa kita sebut subwoofer, untuk menciptakan suara berfrekuensi rendah di kisaran 30-60Hz. Diketahui bahwa ternyata suara berfrekuensi tinggi dapat menggetarkan api, sedangkan suara berfrekuensi rendah mampu mengusir kandungan oksigen di sekitar api. Jika kita dapat “mengusir” oksigen di sekitar api dengan suara berfrekuensi rendah sehingga api kekurangan supply oksigen, maka api dapat dipastikan akan padam.

Sebelumnya pada tahun 2012, alat pemadam api dengan bahan baku suara telah diperkenalkan dengan nama DARPA (Demos Acoustic Suppression of Flame). Namun inovasi kali ini, Viet Tran dan Seth Robertson mengembangkan alat pemadaman api portable yang dapat dibawa kemana-mana. Mereka berharap nantinya akan banyak rumah yang menggunakan APAR jenis ini karena penggunaannya yang jauh lebih aman jika dibandingkan dengan tipe APAR yang lain

Link Video

<iframe width="560" height="315" src=" " frameborder="0" allowfullscreen></iframe>