Hati2 dengan travel agent @loembaloemba untuk ke Pulau Harapan dan sekitarnya !!!

Bermula dari keinginan liburan tgl 1-2 Mei 2015 kemarin yang rencananya ingin saya manfaatkan ke pulau, maka saya mencari-cari travel agent yang kira2 cukup menjanjikan untuk membuat liburan saya berkesan karena jujur saya hampir tidak pernah memanfaatkan liburan untuk pergi2 ke pulau atau tempat2 yang jauh. Maka untuk liburan kali ini saya ingin ada sesuatu yang beda. Saya coba mencari destinasi pulau yang dekat yaitu di kepulauan seribu. Tidung? sepertinya sudah banyak yang mengunjungi. Maka saya cari yang agak jauh. Pulau Harapan? Ya! Pulau Harapan. Pulau yang agak jauh dan katanya masih bagus. Apalagi di dekat sana ada beberapa pulau yang bisa dikunjungi jg. Maka saya tetapkan liburan ini untuk pergi ke Pulau Harapan.

Saya mencari di instagram karena disana saya bisa mencari info sekaligus melihat foto2 dari pulau harapan, banyak sekali travel agent yang menawarkan jasa ke Pulau Harapan ini. Namun, setelah melihat2 saya tetapkan untuk memakai jasa @loembaloemba karena dalam setiap fotonya, dia mencantumkan info yang sangat jelas. Baik price list maupun daftar kegiatan dan fasilitas2 yang nantinya akan kami nikmati.

Ok! Karena agent ini menawarkan list yg sungguh menarik bagi saya, pemula yang baru ingin mengetahui seperti apa liburan di pulau, maka saya langsung add pin bbnya dan catat nomor telponnya.

Lalu setelah percakapan di bb, yang saya pikir orangnya jg ramah, maka saya melakukan DP untuk perjalanan 2 orang. Saya transfer ke BCA 4731412264 atas nama Dinda Tiara Alfianti senilai 100 ribu. Tdnya saya disuruh untuk transfer ke BRI no 1511-01-004461-50-9 atas nama Virga Agesta tp karena saya malas pakai BRI jadi saya transfer ke BCA.

Dan tibalah hari H, saya pergi jam 5 pagi dari rumah ke Muara Angke. Di muara angke, saya telp si Virga lalu ketemu dia di depan gedung Dinas yang ada bendera. Lalu dia suruh saya naik kapal Miles2. Waw! Saya agak terkejut karena kapal ini sudah penuh sekali. Tetapi saya pikir, karena ini kapal massal dan low budget yah saya terima saja karena saya lihat semua orang jg naik kapal seperti ini. Semua orang udah kayak ikan asin. Its ok lah. Yang penting nanti semuanya terbayar setelah sampai pulau. Hanya saja saya kesal jg karena jam keberangkatan yang katanya jam 6 ternyata baru berangkat jam 8 lewat hampir jam 9. Alhasil saya 2 jam di kapal yang makin lama makin berjejalan orangnya dan pengap banget.

3 jam kemudian, saya tiba di Pulau Harapan. Kira2 pukul 12 lewat. Saya turun di dermaga pulau harapan lalu saya contact si Virga lagi. Dia suruh saya tunggu karena dia belum turun. Akhirnya saya tunggu hampir setengah jam di dermaga tanpa ada kabar lalu saya kontek dia lagi dan dia akhirnya temuin saya. Setelah berkumpul dengan peserta lain, kami berdua akhirnya digabung dengan grup lain yang sudah terkumpul 14 orang kira-kira. Lalu kami naik kapal ke Pulau Kelapa. Kami terheran-heran kenapa kok tidak di Pulau harapan. High Season? Maybe. Jadi pindahlah kami ke pulau Kelapa untuk menaruh barang2 kami di homestay. Tidak ada crew dari panitia yang mengikut kami. Kami hanya disuruh ikut orang dari pulau sana saja yang bernama ilham. Setelah sampai di Pulau Kelapa, ternyata homestay yang dijanjikan untuk kita telah terisi oleh orang lain. Maka kami kembali dermaga pulau kelapa untuk menunggu koordinasi dari si pembuat acara. Si ilham ini pun bingung karena dia tidak dapat list peserta dan jadwal acara dan akhirnya setelah menunggu 15 menit kemudian, kami dicariin homestay yang jujur aja kecil banget dan sumpek. Makan siang pun kami belum dapet. Lalu kita pasrah dan meminta kepada ilham untuk memberikan makan siang dulu. Dan kita dapet nasi kotak. Lalu saya telpon si Virga untuk menanyakan apakah benar saya ikut grup yang ini. Karena saya minta di Pulau harapan bukan di pulau kelapa. Ada 2 wanita jg bersama kami yang mengaku nyasar grupnya. Akhirnya ada crew menjemput kami berdua dan 2 wanita tersebut. Lalu kami pindah ke homestay yang tidak jauh dari sana cuma lebih manusiawi lah karena agak besar dan ac nya pun agak dingin. Dan kami berempat bergabung dengan grup lain yang berisi 11 orang kira-kira.

Di grup yang baru ini ternyata belum dikasih makanan jd mereka menunggu di homestay untuk mendapatkan makanan yang tak kunjung datang. Sedangkan kami berempat sudah makan karena kami sempat nyasar di grup lain yang sudah mendapat makanan. Akhir karena makanan tak kunjung tiba dan acara harus segera mulai yaitu snorkeling maka kita berkumpul semua di dermaga pulau kelapa kira-kira jam 2 an, dan disana kami bertemu dengan grup yang td saya nyasar itu. Ternyata 2 grup ini digabung. Baiklah, kami bersatu untuk snorkeling. Tapi ternyata kami harus menunggu ada 4 orang yg dari grup lain lagi yang sangat2 ngaret. 1 jam kami menunggu di dalam kapal panas2an akhirnya datang juga 4 orang itu. Jam 3 kami jalan untuk pergi ke tempat snorkeling. Untuk mencapai tempat snorkeling ini ternyata agak jauh sekitar setengah jam lebih. Lalu kami diberikan alat snorkeling dan setelah snorkeling 15 menit, kami disuruh naik kapal untuk pindah spot. Lalu kami naik, dan setelah kapal jalan…..alat2 snorkeling ditarik. Ternyata waktu nya sudah tidak cukup kata Ilham ini. Maka kami ke pulau Bira. Sampai di pulau bira jam 4 lewat. Ternyata pulau bira hanyalah pulau kosong dan mati. Agak seram tempatnya. Lalu kami pindah ke pulau yang ada banana boat nya yang tidak jauh dari pulau bira. Tapi kami tidak sempat main banana boat karena waktu nya tidak cukup katanya. Jadi kami hanya makan pop mie disana. Setelah jam 5 an kami disuruh naik ke kapal lagi sehingga tidak bisa melihat sunset di pulau. Kapal buru2 jalan dan ternyata 2 orang wanita yang bersama kami belum naik ke kapal dan saya memberitahukan kepada ilham ada orang yang belum naik. Kapal merapat lagi. Dan 2 orang wanita itu naik. Lalu kami semua (2 grup ini) hanya memandang sunset dari kapal. Lalu balik ke pulau Kelapa.

Di Pulau kelapa, saya langsung mandi dan istirahat. Saya ga ikut acara BBQ karena dijanjikan untuk snorkeling lagi besok dan jalan2 ke pulau lain. Tapi sekitar jam 11 kamar saya diketok oleh si Virga yang menagih uang sisa travel Rp 600 ribu. Saya kasih dia walaupun saya kecewa. Dan ternyata dia bilang besok ga bisa snorkeling, waktunya ga cukup. Kecewa lagi.

Besok nya, kita katanya jam 6 harus langsung jalan untuk pergi ke pulau-pulau lain. Tapi ternyata ngaret. Jam 7 lewat kita semua berkumpul di dermaga. Dan ternyata harus menunggu 4 orang yang kemaren lagi selama 1 jam. Jam 9 kami jalan. Setelah 1 jam kita di jalan, ternyata kita ke penangkaran penyu. Dan masing2 diminta 10 ribu per orang padahal di list hanya 5 ribu. Dan ternyata penyu nya jg kecil2. Jujur aja g kalo liat di Jalan kartini di Jakarta tuh penyu kaga ada apa2nya. Tapi ya udah lah yah, mungkin emang dia sengaja bawa kita hanya untuk mendapatkan tambahan lebih dari 10 ribu tadi. Abis dari penangkaran penyu, kita ternyata harus balik. Karena waktu nya tidak keburu takut ga dapat kapal untuk balik ke Jakarta katanya. Lalu kami semua protes karena kami dijanjikan untuk ke pulau lain. Setelah kita agak sengit, si ilham ini ngalah. Dia arahkan kami ke pulau bulat. Lumayan lama dari tempat penyu ke pulau bulat. Pulau bulat ternyata lumayan baguslah. Tapi lagi2 kami cuma bisa 20 menit disana. Itupun karena kami sengaja lama2in untuk naik ke kapal. Setelah itu, kita balik ke Pulau Kelapa dan beres2 lalu balik lagi ke kapal dan kembali ke Pulau Harapan untuk naik Kapal Miles2 yang diakhiri dengan berdesak2an yang lebih parah dari kemaren.

Tapi setelah kami di kapal, berbincang-bincang dengan orang lain akhirnya kami tau bahwa agent kami sangat2 menipu kami. Inilah list penipuan itu:

1. Dari harga price list.
1-5 orang 350rb per orang
6-10 orang 330rb per orang.
10-20 orang 320rb per orang.
Diatas 20 orang 300rb per orang.

Dengan melihat bahwa kami digabung dengan peserta lain hingga berjumlah 33 orang artinya kami harus nya mendapatkan harga 300 ribu per orang, tapi kami tetap membayar 350 ribu. Padahal ada travel lain yang membayar 335 tapi mereka sangat puas sekali bahkan dapet baju dengan jumlah 22 orang.

2. Dari Fasilitas

Makan 3 kali → Kita makan cm 2 kali. Hari pertama sekali dan hari kedua sekali sebelum ke penangkaran penyu. Itu jg harus ambil dulu makanan nya di dermaga pulau harapan dan nunggu setengah jam. Padahal peserta lain sampe 4 kali makan sampe di kapal pulang aja dikasih makanan lagi. Pas jalan2 ke pulau2 dapet rujak buah pula.

Alat snorkeling → Iya dipinjemin 15 menit di satu spot sedangkan di travel lain, snorkeling dr jam 1 sampe jam 5 coy. Sampe bosen mau muntah mereka snorkeling di 2 spot dari yang cetek sampe yang dalem banget.

Homestay with AC in Harapan → What? Pulau harapan? Kami di pulau Kelapa mas. Sempet terlantar.

Kapal hoping island → apa ini? Kapal nelayan yang jalannya lelet banget karena diisi 33 orang maksudnya?

Tiket pp angke-harapan ⇒ Ya, lu sebut aja bu Isma dan lu bisa gratis naik kapal Miles tanpa bayar.

Jalan jalan ke penangkaran penyu (diluar donasi untuk penyu 5 ribu rupiah) → G bayar 10 ribu perorang hanya untuk lihat penyu di bak. Dan duitnya g yakin masuk sebagian ke si ilham.

Guide → Ya, guide yang ga tau apa2 dan selalu terburu-buru. Ga ada koordinasi dengan crew agentnya.

Kamera underwater ⇒ OOW Shit! Ada Kamera yah? Iya kamera dari handphone g sendiri. Walaupun hp g katanya tahan air tp ga mungkin g cobain ke air asin. Sementara travel lain punya fotographer pribadi selama trip dan langsung dikasih CD pas terakhir trip dan foto nya banyak banget.

BBQ ⇒ ini g ga tau, karena g ga ikut. Yang g tau pas mereka udah selesai BBQ g dimintain duit pelunasan. Mungkin karena takut g kabur karena kecewa.

Dilengkapi dengan fasilitas spesial berkunjung ke pulau lain:
1. Pulau bintang besar → puLau apa ini? G ga kesana
2. Pulau gosong → puLau apa ini? G ga kesana
3. Pulau bulat → ini pulau yang menurut g agak bagus walaupun katanya ada pulau perak lebih bagus.
4. Pulau dolphin → → puLau apa ini? G ga kesana
5. Pulau perak → puLau apa ini? G ga kesana
6. Pulau putri → puLau apa ini? G ga kesana

*Destinasi pulau dilihat kondisi → kondisi nya adalah waktu nya katanya ga pernah keburu sehingga ga dapet destinasi apa2.

Dan Terakhir, g katakan terimakasih karena telah membuat liburan g menjadi hancur tak terlupakan dengan fasilitas dari travel agent lu yang ga bermutu dan amatir banget.

Dan terakhir, ini nama2 dari orang2 yang (g dan temen2 dari 3 grup) anggap tidak bertanggung jawab dalam perjalanan liburan pulau ini.
Tolong jgn pernah memakai travel agent yang saya list di bawah ini karena liburan anda pasti berantakan. Hati-hati dalam menggunakan travel agent atau menggunakan jasa dari orang2 ini

Jangan pernah menggunakan Jasa Orang-orang ini.

- @loembaloemba → cek instagram, CP: Virga Agesta 0856 8015 630 / 085714623656 orangnya pakai kacamata kurus. Pin bb: 7587A3DF
- @virgaagesta → cek instagram, facebook.
- Gingsul (Temennya jg karena teman kami dari grup lain menyebut nama ini jg. Kami disatukan dan ditelantarkan)
- Fajri ( ini jg pasti temennya karena teman kami dari grup lain menyebut nama ini jg. Kami disatukan dan ditelantarkan)
- Yudi ( ini jg pasti temennya jg karena teman kami dari grup lain menyebut nama ini jg. Kami disatukan dan ditelantarkan)
- ilham (orang pulau Harapan)
Jangan pernah menggunakan Jasa Orang-orang ini.


Akhir kata buat lu orang yang udah buat liburan g dan 32 orang lainnya berantakan:

“Lu kalo mau nipu ga usah kayak gitu caranya. Ga bakal berkah lu kasih makan buat anak istri lu dan keluarga lu. Dan bertanggung jawab lah dalam bekerja. Orang yang jujur jalan hidupnya pasti diberkati, tapi orang yang ingin cepat kaya tanpa bertanggung jawab pasti hancur hidupnya”

Neh, foto2 instagram nya.


Travel Agent lu tidak profesional, tidak ada koordinasi dan juga tidak sesuai dengan apa yang dijanjikan dalam websitenya. Kalo alasan lu cuma karena crowded dan hectic banget karena pas liburan, itu mah ga masuk akal. Namanya orang liburan juga semua pasti rame banget. Tapi tetep pelayanan lu harus profesional bro. Travel lain masih banyak yang lebih profesional, memuaskan dan tetap memberikan pelayanan terbaik bagi peserta trip. Think before use this agent !