http://m.detik.com/news/read/2015/05...intah-presiden

Jakarta - Presiden Joko Widodo menginstruksikan pada Jumat kemarin agar Polri tak menahan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan. Sikap ini dinilai tegas oleh sepupu Novel Baswedan, Anies Baswedan.

Anies meyakini instruksi ini akan dijalankan oleh Polri. Meskipun Anie tak mengetahui kepastian penahanan Novel ditangguhkan dan pulang ke Jakarta, hari ini.

Namun, memang penahanan Novel hari ini sudah ditangguhkan Polri.

"Saya percaya perintah Pak Presiden. Itu sudah benar dan perintah presiden itu saya percaya akan dilaksanakan," kata Anies di ruangan DSS, Gedung A Kemdikbud, Jl Sudirman, Jaksel, Sabtu (2/5/2015).

Sebagai sepupu, Anies bersyukur Presiden bergerak cepat dalam upaya penangguhan penahanan Novel. Sikap cepat ini dilakukan sebelum ada pergerakan dari publik yang meminta presiden secepatnya bersikap.

"Kalau sekarang pemerintahnya sudah bersikap sebelum masyarakat bersikap. Pemerintah sudah bersikap. Kok nggak ada kumpul-kumpul lagi? Karena sekarang sudah ada sikap dari pemerintah yang jelas. Saya percaya Polri mengikuti arahan presiden," sebutnya.

Sebelumnya, Plt Pimpinan KPK juga mendatangi Mabes Polri untuk menemui Kapolri Jenderal Badrodin Haiti. Kedatangan pimpinan KPK ini sebagai jaminan agar penahanan Novel Baswedan ditangguhnya.

Sandiwara tiada akhir