SIDNEY - Mayat Andrew Chan dan Myuran Sukumaran telah sampai di Australia. Keluarga korban bersama dua peti mati anggota sindikat narkoba Bali Nine itu mendarat di Bandara Sidney, Australia pukul 06.13 waktu setempat.

Seperti diberitakan The Sydney Morning Herald Sabtu (2/5/2015), keluarga yang membawa peti mati menggunakan pesawat Qantas penerbangan 42. Orang-orang yang ikut dalam penerbangan itu adalah istri Andrew Chan, Febyanti Herewila, orang tua dan saudara dari Myuran Sukumaran, dan pegawai Pemerintah Australia.

Sesampainya di Bandara Sidney, rombongan keluarga dijemput oleh tiga mobil limousine putih. Ketiga mobil itu diduga dipersiapkan oleh Konsuler Australia.

Sebelumnya, mayat Chan dan Sukumaran dibawa oleh ambulans yang diangkut oleh kapal feri dari Pelabuhan Cilacap menuju Pulau Jawa.

Setelah itu, ambulans yang diiringi oleh pengamanan polisi berjalan menuju Jakarta selama 10 jam. Selama perjalanan, ibu dari kedua jenazah, Helen Chan dan Raji Sukumaran ikut mendampingi.

Di Jakarta, peti mati diletakkan dalam kotak putih yang dilapisi kain sutra yang berhiaskan mawar putih di atasnya. Kedua peti mati itu kemudian dibawa ke Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.

Andrew Chan dan Myuran Sukumaran adalah warga negara Australia yang dieksekusi mati di Lembaga Permasyarakatan Besi, Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah pada Rabu lalu. Duo Bali Nine ini divonis hukuman mati karena menyelundupkan 8,3 kilogram heroin. Mereka ditangkap di Bali pada 2005.