
Quote:
Dua pelaksana tugas Komisioner KPK Taufiequrachman Ruki (kanan) dan Johan Budi SP (kiri) saling berbincang sebelum dilantik oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Jumat (20/2/2015).
Jumat, 1 Mei 2015 | 12:39 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Plt Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Johan Budi menyatakan, tidak menutup kemungkinan para Pimpinan KPK akan membicarakan penangkapan penyidik KPK Novel Baswedan oleh Bareskrim Polri, kepada Presiden Joko Widodo. Hal itu dikatakan Johan dalam jumpa pers di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (1/5/2015).
"Kalau memang diperlukan kami akan berhubungan dengan Presiden. Tapi saya lihat Bapak Presiden sibuk. Banyak masalah lain yang harus ditangani oleh Presiden," kata Johan.
Saat ini, kata Johan, Pimpinan KPK masih terus melakukan upaya ke berbagai pihak, termasuk ke Kapolri Komjen Badrodin Haiti agar Novel mendapatkan penangguhan penahanan. Konsultasi kepada Presiden baru akan dilakukan setelah upaya-upaya itu tak membuahkan hasil.
"Kami mencoba berkomunikasi, menyampaikan ke banyak pihak agar kondisi ini kondusif," ujarnya.
Johan juga membantah kabar adanya pegawai KPK yang mencoba menyerahkan id card pegawai kepada Presiden.
"Belum ada tuh. Memang mereka menyampaikan ke mana? Presidennya sekarang dimana kan kita juga enggak tahu," kata Johan.
Penulis: Ihsanuddin
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary
http://nasional.kompas.com/read/2015...arus.Ditangani
Sabar ya bud...
