Kronologi :
Singkatnya ane melakukan transaksi jual beli kamera dengan salah satu kaskuser secara offline. Ane melakukan pembayaran didepan sebesar 6,5juta via ATM. Seller menjanjikan akan memberikan barangnya paling lama 2 minggu terhitung sejak 24 februari 2015. Jika seller tidak tepat janji maka seller bersedia mengembalikan uang / refund. Namun setelah 2 minggu ternyata seller tidak menepati janji alias uang belum kembali. Akhirnya setelah merasa dibohongi berkali-kali via sms dan telpon tidak pernah diangkat ane memutuskan mendatangi rumahnya dan membuat surat perjanjian diatas materai seperti ini terhitung dari 26 maret 2015 :

Dan sesuai isi surat perjanjian itu seller belum juga mengembalikan uang walopun sudah 1bulan/jatuh tempo.

update :
seller mengembalikan uang 500ribu pada tanggal 27 maret 2015. dan berniat menyicil perbulan 500rb/bulan. (Tapi ane merasa keberatan)

Nah pertanyaan ane:
Ane merasa keberatan jika harus menunggu perbulan dicicil 500ribu/bulan yg belum tentu ditepati berdasar pengalaman selama ini yg sering ingkar janji. Ane ingin uang kembali lebih cepat / dia diperkarakan penipuan dan dihukum.

Bagaimana cara ane memperkarakan secara hukum? Agar seller mau mengembalikan secara penuh / dihukum?