Facebook sensitif terhadap siku perempuan? Setidaknya, siku yang agak menyerupai payudara. Hal itu merupakan kesimpulan dari percobaan Facebook baru-baru ini yang dilakukan oleh peneliti dari Tumblr Theories of the Deep Understanding of Things (TOTDUOT), yang sengaja dilakukan untuk menunjukkan kesalahan sensor sosial media.

Untuk membuktikan teori mereka, orang-orang di Tumblr memposting foto yang menunjukkan seorang wanita di bak mandi dengan sikunya bersandar di kedua sisi dan menambahkan sedikit busa diantaranya. Sekilas memang foto itu terlihat seperti “wanita berpayudara jumbo sedang berendam di bathtub.” Dalam waktu 24 jam setelah diposting, foto itu dihapus dan email dikirim ke TOTDUOT, memberitahu gambar mereka telah melanggar “statement of rights and responsibilities” pengguna di Facebook. Setelah mengetahui kesalahannya, Facebook segera mengirimkan permintaan maaf.

Sebuah gambar dua pria berciuman telah dihapus oleh Facebook karena melanggar kode kesopanan gambar yang bersifat "politis, seksual atau sensitif". Fotografer Spanyol terkenal Juan Hidalgo mengambil foto untuk kelompok Visible Culture berbasis di Madrid sebagai bagian dari dokumentasi gerakan 'Gay Art Looks For A Home'. Sebagai foto cover, kelompok ini menempatkan gambar versi “disensor”.

Beberapa waktu kemudian, seorang juru bicara Facebook menghubungi Towleroad dan mengatakan bahwa foto tersebut telah dipulihkan. "Setelah penyelidikan, kami menyimpulkan iklan itu tidak melanggar pedoman kami dan karena kesalahan telah dihapus. Iklan ini sekarang aktif kembali dan kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini."

Facebook menghapus foto hasil editan seorang wanita terbelah setengah badan. Pada bulan Oktober 2012, majalah pria Australia Zoo Weekly memposting foto seorang wanita berbikini, dipotong setengah tepat di atas perut, sebagai bagian dari permainan "Kiri atau kanan?", di mana pembaca diminta untuk memilih sisi mana yang mereka lebih sukai dan mengapa. Beberapa komentar lucu dari penggemar Zoo Weekly diposting di BuzzFeed, diantaranya "Kanan, sebab dua lubang lebih baik dari satu," dan "Kiri, karena masih bisa membuatkan saya sandwich."

Seorang ibu dengan marah menuntut jawaban dari Facebook mengapa mereka menghapus foto-foto putranya yang dia diposting, yang lahir dengan cacat bawaan langka. Grayson James Walker dari Memphis, Tennessee lahir pada tanggal 15 Februari 2012 dengan Anencephaly, cacat bawaan langka yang menyebabkan bayi dilahirkan tanpa bagian otak dan tengkorak.

Setelah berulang kali memposting gambar itu pada profilnya, account-nya untuk sementara dinonaktifkan. Heather, sang ibu, mengatakan dia tidak tahu kategori apa yang menyebabkan gambar anaknya dilarang di facebook. Sekarang dia telah meluncurkan protes dengan cara memposting gambar itu berulang kali dan meminta teman-teman dan keluarga untuk menghubungi Facebook.

Facebook telah melarang foto nama sebuah kota di Irlandia, karena dianggap "ofensif," yang menimbulkan pertanyaan mengenai apakah filter kesopanan Facebook telah berfungsi sebagaimana mestinya? Kota Effin (dalam bahasa slang bisa berarti makian), sebenarnya merupakan tempat yang memang ada di County Limerick di Irlandia dan telah ada selama ratusan tahun. Bahkan, nama ini berasal dari pengucapan Irlandia “Saint Eimhin”, seorang Uskup dari awal sejarah Kristen Irlandia.
Seorang pegawai University of Limerick, Ann Marie Kennedy, telah lama berusaha untuk mendapatkan hak kota kelahirannya diakui oleh jejaring sosial, karena sejauh ini nama kota itu tidak diperbolehkan dimasukkan ke profilnya.

Bahkan Vatikan sendiri tidak ada masalah dengan lukisan Perawan Maria menyusui bayi Yesus. Namun, tidak demikian dengan Facebook. Lama dikritik karena melarang foto ibu-ibu menyusui anak-anak mereka, situs jejaring sosial populer ini berulang kali menghapus tiga lukisan ibu menyusui yang diposting oleh seniman Kate Hansen sebagai bagian dari "Madonna and Child Project." Sementara itu, Facebook menjawab pertanyaan-pertanyaan yang timbul dengan mengatakan lukisan Hansen "tidak sengaja terhapus.".

Ini adalah sesuatu yang telah terjadi dimana-mana. Ketika seorang anak berusia 4 tahun dan temannya memutuskan untuk kencing di pagar halaman belakang rumah mereka, kita hanya bisa berharap sedang membawa kamera untuk menangkap momen yang tak ternilai harganya. Jadi, itulah yang seorang ibu lakukan. Ini adalah gambar terbaik yang telah dia tangkap selama musim panas jadi tentu saja dia upload ke Facebook (awalnya di Instagram). Anda mungkin bertanya-tanya mengapa ada tanda "disensor"? Nah, Facebook menghubungi si ibu itu dan meminta agar dia menghapus foto tersebut karena itu melanggar persyaratan layanan mereka.

Seorang wanita Amerika dilarang Facebook setelah dia memposting foto anaknya dengan down syndrome. Facebook, yang menyebut gambar tersebut "tidak pantas," kini telah meminta maaf. Diana Cornwell, dari North Carolina, memposting foto-foto anaknya (7 tahun) yang sedang berpartisipasi di acara lokal Special Olympics. Ketika dia login, dia menerima pesan dari tim pemantau Facebook yang mengatakan gambar-gambarnya melanggar user agreement. Akun Cornwell dinonaktifkan selama tiga hari sampai dia menghapus foto-foto tersebut. Facebook kemudian meminta maaf atas insiden tersebut dan menyebutnya "human error".