- Beranda
- Komunitas
- News
- Forex, Option, Saham, & Derivatifnya
Rupiah Kembali Terseret Turun Akibat Anjlok IHSG


TS
adidananto.88
Rupiah Kembali Terseret Turun Akibat Anjlok IHSG

Pada perdagangan hari ini mata uang rupiah mengalami pergerakan yang fluktuatif terhadap dollar AS (28/4). Rupiah mengawali perdagangannya dengan membukukan kenaikan mantap. Akan tetapi selang beberapa saat setelah pembukaan tampak nilai tukar mata uang lokal tersebut sudah berada di teritori negatif.
Pada perdagangan Senin kemarin rupiah mengalami penurunan tajam terhadap dollar AS. Mata uang lokal saat ini masih sulit untuk bergerak rebound karena masih kuatnya sentimen negatif terutama yang disebabkan oleh bursa saham lokal yang makin anjlok.
Pada perdagangan kemarin IHSG ditutup dengan membukukan penurunan tajam lebih dari 3 persen. Hari Selasa pagi ini indeks benchmark di bursa saham lokal kembali terpukul. IHSG terpantau ambles hingga mencapai posisi paling rendah sejak tanggal 21 Januari yang lalu.
Hari ini rupiah dibuka pada posisi 12.957,50 per dollar AS. Mata uang lokal tersebut mengalami kenaikan yang signifikan dibandingkan posisi penutupan perdagangan Senin sore yang ada di level 12.982,50 per dollar. Rupiah bukukan kenaikan sebesar 25,00 poin atau setara dengan 0,19 persen. Saat ini rupiah terpantau sudah kembali ke teritori negatif yaitu pada posisi 12.986,80 per dollar AS.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada perdagangan hari ini berpotensi untuk mengalami pergerakan yang sideways dan terbatas. Rupiah kemungkinan akan kembali berakhir di teritori negatif disebabkan oleh kinerja bursa saham lokal yang kurang baik.
Mata uang rupiah hari ini berpotensi mengetes level resistance pada posisi 12.950 dan 12.900 per dollar. Sedangkan level support harian yang akan dites ada pada 13.020 dan 13.080 per dollar.
Sumber http://vibiznews.com/2015/04/28/rupi...t-anjlok-ihsg/
0
474
1


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan