Pada perdagangan hari ini mata uang rupiah mengalami pergerakan yang fluktuatif terhadap dollar AS (27/4). Rupiah Senin pagi sempat mengalami pembukaan yang cukup dalam di teritori negative. Saat ini rupiah mulai bergerak ke teritori positif tetapi masih belum jauh-jauh dari posisi penutupan perdagangannya pekan lalu.

Minggu lalu mata uang lokal ini juga tampak mengalami pergerakan yang fluktuatif. Dalam seminggu rupiah mengalami penurunan sebesar 0,6 persen terhadap dollar AS. Rupiah mengalami tarik-menarik sentimen yang menyebabkan pergerakannya cenderung naik turun tanpa adanya arahan yang jelas mengenai kemana pergerakan tersebut akan berlanjut.

Dollar AS sendiri masih melanjutkan penurunannya pada perdagangan hari ini. Dollar memasuki fase penurunan untuk hari ketiga. Pada perdagangan Jumat mata uang Amerika Serikat ini sempat mengalami penurunan ke posisi paling rendah sejak tanggal 6 April.

Hari ini rupiah dibuka pada posisi 12.937,50 per dollar AS. Mata uang lokal tersebut mengalami penurunan signifikan dibandingkan posisi penutupan perdagangan Jumat sore yang ada di level 12.922,10 per dollar. Rupiah bukukan penurunan sebesar 15,40 poin atau setara dengan 0,12 persen. Saat ini rupiah terpantau sudah menanjak ke teritori positif dan berada pada posisi 12.918,80 per dollar AS.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada perdagangan hari ini berpotensi untuk mengalami pergerakan yang sideways dan terbatas. Dollar sedang memperoleh dukungan penguatan di tengah lesunya indeks dollar. Akan tetapi tampaknya hari ini pergerakan menguat rupiah tidak akan terlalu besar.

Mata uang rupiah hari ini berpotensi mengetes level resistance pada posisi 12.850 dan 12.800 per dollar. Sedangkan level support harian yang akan dites ada pada 12.980 dan 13.050 per dollar.



Sumber http://vibiznews.com/2015/04/27/rupi...usaha-menguat/