Quote:
TEMPO.CO,Los Angeles-Seorang gadis India menjalani operasi di Los Angeles untuk menghilangkan tumor di kepalanya, tapi kemudian kenyataan berkata lain. Rasa sakit yang dia derita selama ini,yang oleh tim dokter divonis sebagai tumor, ternyata adalah embrio darisaudara kembarnya yang telah berada di situ selama 26tahun.
Yamini Karanam, 26 tahun, mahasiswa PhD, meminta bantuan medis September lalu setelah ia mulai berjuang dengan kesulitan mendengar dan membaca. "Jika beberapa orang-orang berbicara di sebuah ruangan, saya tidakakan mengerti apa yang terjadi "kata Karanam, seperti dilansir NBC pada Rabu, 22 April2015, waktusetempat.
Dia pergi kebeberapa dokter, tetapi masih belum ada yang tahu mengenai apa yang salah dengan dirinya. Dia akhirnya menemui Dr Hrayr Shahinian di Skull Base Institute,Los Angeles, AmerikaSerikat,yang punya metode "minimalinvasif"untuk penggalian tumor otak.
"Tidak seperti operasi otakt radisional di mana Anda membuka tengkorak dan menggunakan detektor logam dan Anda membawa mikroskop untuk melihat di kedalaman otak, apa yang kita lakukan adalah operasi lubang kunci," DrShahinian menjelaskan kepada NBC .
Operasi lubang kunci menggunakan endoskop untuk masuk dengan sayatan kecil di otak. Dengan cara ini, ahlibedah sangat bisa secara hati-hati dan tepat menyingkirkan tumor.
Dokter terkejut ketika menemukan ternyata ada embrio lengkap dengan tulang, rambut, dan gigi dalam otak Karanam. Apa yang ditemukan itu adalah kembar siam Karanam yang belum sempat lahirdan tidak berkembang.
"Saudara kembar jahat yang telah menyiksa saya selama 26tahun telah berakhir," kata Karanam dengan bercanda.
"Saudara yang jahat" itu sebenarnya "teratoma" atau embrio kembar yang memiliki tulang, rambut, dan gigi.
Kasus ini sangatlah langka,bahkan untuk seorang ahli bedah kawakan seperti Dr Shahinian.
Karanam sekarang diharapkan akan pulih dalam tiga pekan.
http://www.tempo.co/read/news/2015/0...pada-kepalanya
wa jadi inget kasus bayi yg divonis tumor otak tapi ternyata kaki saudara kembarnya sendiri. aneh bin ajaib, sekaligus menjijikan