http://megapolitan.kompas.com/read/2...if.Terus.Dong.

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi E DPRD DKI Pantas Nainggolan membantah ucapan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang menyebutkan rapor merah DKI akibat pengurangan anggaran pokir (pokok pikiran) DPRD. Pantas menyayangkan kata-kata Basuki karena terkesan tidak bisa menerima kritik terkait kinerjanya di tahun 2014 lalu.

"Tidak benar seperti itu. Makanya Pak Ahok (sapaan Basuki) jangan sensitif terus, dong," ujar Pantas, di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (24/4/2015).

Menurut dia, seharusnya kritik yang dilontarkan DPRD DKI berupa 10 kegagalan Pemprov DKI pada tahun 2014 bisa menjadi pemacu untuk memperbaiki kinerja di tahun ini. Pantas melihat tidak ada upaya DPRD untuk menjatuhkan Pemprov DKI dengan menyampaikan hal seperti itu.

"Kritik kita kan yang sifatnya konstruktif. Kita juga mau kan Jakarta jadi lebih baik," ujar dia.

Sebelumnya, Basuki mengungkapkan kecurigaannya atas rapor merah yang diberikan dalam rapat paripurna tanggapan DPRD terhadap laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur DKI Jakarta, Kamis (23/4/2015). Basuki menganggap, rapor merah diberikan karena dia sudah berhasil menekan anggaran untuk pokir cukup signifikan.

"Mungkin gara-gara (pengurangan pokir) ini, rapor saya enggak lulus. Enggak apa-apalah," ujar Basuki, kemarin.


yakin ahok yang sensitif?

- dulu yang langsung teriak teriak pas disebut maling siapa?
- yang teriak teriak pas survey warga jakarta nggak suka ama peduli ama pemerintahan DKI jakarta siapa?
- yang ngamuk ngamuk pas diserang ahok pake kata kata kasar siapa?
- yang teriak teriak pas dibilang pemerintahan DKI jakarta pusat nggak ada hasilnya siapa?