Pemain drum grup Slank, Bimbim, tampil dalam Road to Soundrenaline, Medan, Sumatera Utara, Rabu (15/6/2011) malam.


Jumat, 24 April 2015 | 12:19 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -- Drummer band Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim (48), tak memasalahkan kemacetan Jakarta yang diperparah oleh penutupan jalan-jalan tertentu demi kelancaran penyelenggaraan Konferensi Asia Afrika (KAA).

"Kalau kemacetan karena penutupan jalan demi KAA sih enggak apa-apa asal enggak tiap hari aja terjadi," kata Bimbim ketika tampil bersama komunitas musik d'Rumah Harmoni dalam program bincang-bincang musik K-Akustik, yang disiarkan secara live streaming di Kompas.com, Kamis (23/4/2015), mulai pukul 16.00 WIB.


Meski begitu, Bimbim juga menyatakan, kemacetan tersebut bisa merepotkan mereka yang berangkat dan pulang kerja.


"Ya, kalau bagi yang kerja ya repot juga sih. Tapi, KAA kan sesuatu yang besar dan penting bagi negara kita Indonesia. Enggak apa-apalah sesekali macet parah seperti itu demi alasan yang penting," tutur Bimbim.


"Kalau soal macet, pas Kaka (vokalis "Slank") ultah aja jalanan dari Gang Potlot (pusat kegiatan Slank) sampai Pancoran (Jakarta Selatan) bisa macet parah," imbuhnya dengan nada canda.

Penulis: Yulianus Febriarko

Editor: Ati Kamil