Sungguh memalukan ulah oknum Satpol PP Pemko Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri) berinisial RE ini.
Dia digrebek saat berduaan dengan wanita selingkuhannya, ID, di dalam sebuah kamar hotel.
RE digrebek langsung oleh suami wanita yang diselingkuhinya itu.
Ironinya, saat digrebek keduanya dalam kondisi tanpa busana.
Toni, suami ID mengatakan, dirinya mendapat informasi dari seorang temannya yang melihat istrinya berduaan dengan seorang laki-laki masuk ke dalam Hotel Garden kamar 3826, Tanjungpinang, Kamis (23/4/2015) sekitar pukul 02.00 dini hari.
Setelah mendapatkan informasi tersebut, ia bersama temannya mendatangi kamar hotel yang disebutkan itu.
"Sampai di depan kamar hotel, saya mendengar suara desahan keenakan. Saya tahu, itu suara desahan istri saya lagi keenakan,"kata Toni kepada Tribun Batam.
Sebagai seorang suami, dia mengaku, benar-benar hancur perasaannya.
"Saking tidak tahan lagi menahan emosi, pintu kamar hotel saya hantam menggunakan kaki. Sekali hatam, pintu kamar hotel itu langsung jebol. Saya langsung masuk, ternyata keduanya sedang telanjang bulat. Langsung keduanya saya pukulin. Laki-laki itu masih saja melawan,"ujar Toni.
Menurut Toni, selain melawan, RE juga sempat memarahi petugas resepsionis hotel saat dia hendak keluar hotel.
"Malam itu, saya dan teman tidak langsung membuat laporan. Setelah keduanya mengenakan pakaian, keduanya kami biarkan pergi. Rencananya, saya akan langsung melaporkan kelakuan anggota Satpol PP itu ke pak Walikota Tanjungpinang. Kelakuannya sudah benar-benar merusak hubungan saya dengan istri. Seharusnya anggota Satpol PP itu menertibkan orang yang berselingkuh di hotel, tapi sekarang dia yang menyelingkuhi istri saya,"ungkap Toni.

Kasus perselingkuhan yang diduga dilakukan RE, oknum anggota Satpol PP Tanjungpinang dengan ID, Kamis (22/4) dini hari, belum diketahui oleh Kepala Kantor (Kakan) Satpol PP Kota Tanjungpinang, Irianto.
Sampai Kamis sore, Irianto mengaku belum mendengar informasi mengenai kasus yang dilakukan oleh anggotanya itu.
"Saya belum menerima laporan langsung tentang kasus tersebut dari anggota. Saya baru mendengarnya dari wartawan yang menelepon saya," kata Irianto ketika dimintai tanggapan.
Kendatipun demikian, Irianto mengaku sudah langsung memerintahkan Kepala Seksi (Kasi) Operasional, Supriadi, untuk mengecek anggota yang digerebek oleh Toni, suami ID dan kawan-kawannya di kamar nomor 3826 Hotel Garden Tanjungpinang itu.
Dia memastikan akan memberikan keterangan lebih lengkap terkait informasi tersebut setelah menerima laporan dari Kasi Operasionalnya.
"Saya sudah perintahkan Kasi Operasional untuk mengecek informasi tersebut. Setelah informasinya jelas baru saya sampaikan ke publik," ungkap Irianto.
Sementara itu, Supriadi mengaku belum mendapat laporan baik dari anggotanya maupun dari pihak lain yang merasa dirugikan dengan ulah oknum anggota Satpol PP Tanjungpinang.
Karena itu dia belum bisa berkomentar lebih banyak tentang informasi penggerebekan tersebut.
"Saya akan mengecek anggota. Kalau saya sudah mendapat informasi yang lengkap, maka saya akan memberikan keterangannya. Yang jelas sampai saat ini, saya belum menerima informasi seperti itu," Supriadi.