Quote:
Presiden Joko Widodo memberikan sambutan sebelum membuka Asian African Business Summit di Jakarta Convention Centre, Jakarta, Selasa (21/4/2015). Asian African Business Summit yang merupakan rangkaian kegiatan dari Peringatan 60 Tahun Konferensi Asia Afrika mengangkat tema 'Realization of Asia-Africa Partnership for Progress and Prosperity'.
Kamis, 23 April 2015 | 14:21 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon sepakat dengan sikap Presiden Joko Widodo yang ingin agar negara-negara Asia Afrika menyuarakan reformasi terhadap Perserikatan Bangsa-Bangsa. Seruan serupa juga pernah disampaikan oleh negara-negara di Amerika Latin yang menilai PBB kurang demokratis.
"Harus saya akui, Jokowi adalah Presiden pertama yang berani mengucapkan reformasi PBB ini.
Jadi ini juga harus diapresiasi," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Kamis (23/4/2015).
Fadli mengungkapkan, PBB dibentuk dengan semangat untuk meningkatkan kesejahteraan dan menjamin kedaulatan setiap bangsa. Namun, hingga kini PBB masih belum berhasil mewujudkan cita-cita itu.
"PBB ini seperti kelompok
gangster yang baru menang perang sendiri, negara-negara lain harus ikut. Ini demokrasi macam apa?" ujarnya.
Fadli pun berharap, agar Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi dan jajaran diplomat di bawahnya dapat menyuarakan hal yang sama di berbagai forum internasional.
"Sikap untuk bagaimana menghimpun untuk mendengungkan reformasi PBB," ujarnya.
Penulis: Dani Prabowo
Editor: Fidel Ali Permana
'
http://nasional.kompas.com/read/2015....Reformasi.PBB'
● Asli gue terharu...
