Quote:
JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengaku pernah berkunjung ke Pyongyang, Korea Utara. Kunjungan itu dilakukan pada tahun 2011.
Menurut Djarot, ibu kota Korea Utara itu tidak seperti yang dibayangkan banyak orang. Ia bahkan menilai situasi kota tersebut sangat nyaman karena tidak memiliki berbagai problematika yang ada di Jakarta.
"
Korea Utara tidak seperti yang Anda gambarkan. Pyongyang berbeda dengan Jakarta. Di sana jumlah penduduknya tidak banyak, di sana tidak ada kemacetan, di sana hampir tidak ada unjuk rasa, di sana tidak ada banjir," ujar dia, di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (23/4/2015).
Selain itu, Djarot menilai warga Pyongyang memiliki sikap disiplin yang lebih baik ketimbang warga Jakarta. Menurut dia, kedisiplinan itu disebabkan karena warga Pyongyang memiliki semangat cinta tanah air yang tinggi.
Hal itulah yang menurut Djarot melatarbelakangi dilakukannya kerja sama antara Jakarta dan Pyongyang.
"
Korut rasa cinta tanah air masyarakatnya bagus. Jadi berdampak ke kedisiplinan masyarakat, dedikasi masyarakat, dan kepatuhan PNS-nya. Itu yang perlu kita tiru dari mereka," ujar mantan Wali Kota Blitar itu.
Sebelumnya diberitakan, Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berencana memberi sepasang orangutan kepada pemerintah Pyongyang. Hal ini terkait hubungan kota mitra (sister city) yang terjalin antara Jakarta dan Pyongyang. Rencana pemberian orangutan ini juga telah disampaikan Ahok saat bertemu Presiden Presidium Korea Utara Kim Yong Nam, di Hotel Intercontinental, Jakarta, Selasa (21/4/2015).
Menurut Ahok, pemberian orangutan itu bukan keinginnya, melainkan permintaan pemerintah Pyongyang. "Dari zaman dulu Pak Foke (Fauzi Bowo) mereka (Pyongyang) sudah minta (orangutan), tapi makanya kami mesti persiapan segala macam dulu. Aku sih juga enggak tahu (Jakarta) ada sister city sama Pyongyang," kata Ahok, di Balai Kota, Rabu (22/4/2015)
.
gmn nih menurut agan2..

jdi inget pemilu d korut nih..
sial capcaynya enyot..
