- Beranda
- Komunitas
- News
- Forex, Option, Saham, & Derivatifnya
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk Tebar Saham Baru


TS
adidananto.88
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk Tebar Saham Baru

PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) menerbitkan 2,91 miliar saham baru senilai Rp1,54 triliun melalui mekanisme penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau private placement. Adapun penerbitan saham baru tersebut setara dengan 7,71% dari seluruh modal ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan dengan nilai nominal saham Rp10 per lembar di level harga pelaksanaan Rp530 per saham.
Perseroan masih akan meminta persetujuan rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) terlebih dahulu yang akan digelar pada Senin (18/5/2015). Sementara eksekusi private placement ini diperkirakan akan dilakukan pada 5 Juni 2015.
Nantinya dana yang diperoleh dari penerbitan saham baru tersebut akan digunakan untuk pembayaran utang sehingga dapat mengurangi beban dan risiko keuangan perseroan. Namun, emiten berkode saham AMRT tersebut belum merinci utang-utang jatuh tempo yang akan dibayarkan. Sebelumnya, manajemen AMRT telah melakukan penambahan modal tanpa HMETD sebanyak 2,29% atau 864,7 juta saham pada 5 Desember 2014. Sedangkan, penambahan modal kali ini juga setara dengan 7,54% dari modal ditempatkan dan disetor penuh saat ini. Akibat private placement tersebut, kepemilikan saham investor akan terdilusi sebesar 3,58%.
Sepanjang tahun 2014, AMRT berhasil mencetak laba bersih sebesar Rp533,54 miliar atau turun 0,8% dari posisi sebesar Rp538,35 miliar di akhir 2013. Dengan penurunan laba tersebut, laba per saham AMRT juga turut tertekan menjadi Rp14,11 per saham di 2014, dari posisi sebesar Rp14,26 per saham di 2013. Pada pos pendapatan, sebenarnya perseroan mengalami kenaikan 19,71% menjadi Rp41,77 triliun dari posisi sebesar Rp34,89 triliun di 2013.
Akan tetapi kenaikan pendapatan tersebut tertekan oleh kenaikan Beban pokok perseroan yang naik menjadi Rp34,10 triliun di 2014, dari posisi sebesar Rp28,57 triliun di akhir 2013. Beban pajak perseroan menjadi Rp130,63 miliar di 2014, atau naik 21,88% dari posisi sebesar Rp107,18 miliar di tahun 2013. Adapun biaya keuangan menjadi Rp466,49 miliar di akhir 2014, atau naik 61,88% dari posisi sebesar Rp288,16 miliar di akhir 2013. Sehingga membuat laba sebelum pajak naik ke posisi Rp702,95 miliar di akhir 2014, dari posisi sebesar Rp667,02 miliar di 2013.
Sementara pada pos posisi keuangan, total aset perseroan naik 27,64 persen menjadi Rp13,99 triliun dari posisi sebesar Rp10,96 triliun di akhir 2013. Tahun ini, perseroan tengah agresif mengembangkan bisnisnya dengan memperluas jaringan di kawasan Indonesia Timur.
Menilik kabar dari lantai bursa perdagangan saham pada Rabu (22/4/15) saham AMRT ditutup pada level 535 setelah pada penutupan perdagangan sebelumnya berada pada level 540 dan bergerak dalam kisaran 530 – 540 volume perdagangan saham mencapai 31,000 lembar saham.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham AMRT sejak awal bulan Februari terlihat terus mengalami pergerakan penguatan namun terhadang level resistance dan kali ini bergerak dalam potensi koreksi, terpantau indikator MA sudah bergerak turun dan pola Long Legged Doji menembus Middle Bolinger Band. Selain itu indikator Stochastic mulai bergerak ke area jenuh beli setelah sebelumnya berada pada area tengah.
Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak naik didukung oleh +DI yang bergerak turun yang menunjukan pergerakan AMRT dalam potensi tekanan lanjutan. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi laju AMRT masih akan diuji level support dan menunggu sentimen fundamental yang menggerakan AMRT. Rekomendasai Trading pada target level support di level Rp460 hingga target resistance di level Rp570.
Sumber http://securitiesacademy.co.id/2015/...eksi-teknikal/
0
676
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan