Kaskus

News

aghilfathAvatar border
TS
aghilfath
Apa Hubungan RON 88, Mafia Migas, dan Petral?

Jakarta- Tim Reformasi Tata Kelola Minyak dan Gas (Migas) ingin BBM RON 88 tak lagi dijual di pasar Indonesia. Mereka beralasan masih dijualnya bensin kategori Research Octane Number(RON) 88 justru membuka celah permainan para mafia migas.

RON 88 selama ini tak banyak dijual lagi di pasar global sehingga BBM impor harus diproses lagi di dalam negeri dengan perhitungan atau formula harga yang berubah-ubah alias tak jelas.

Anggota Tim Reformasi Tata Kelola Migas Agung Wicaksono menegaskan timnya tak merekomendasikan pemerintah menghapus bensin jenis premium atau sebuah merek dagang Pertamina, justru yang harus dihapus adalah BBM RON 88.

‎"Pertama kalau rekomendasi tim kan jelas, kita ingin RON 88 itu dihilangkan," kata Agung ditemui di kantornya, Jalan Plaju, Jakarta, Rabu (22/4/2015).

Agung mengatakan, pihaknya mendesak agar impor RON 88 dihentikan karena sarat akan permainan para mafia migas. Sebelumnya impor minyak maupun BBM dilakukan oleh anak usaha PT Pertamina, Pertamina Energy Trading Limited (Petral), yang kini akan dibubarkan. Tim juga ingin produksi BBM jenis RON 88 di dalam negeri dihentikan.

"Pertama, ya impornya dulu. Yang namanya judulnya mafia itu dapat ron 88, lewat Petral, dia bisa atur sendiri. Harganya nggak ada acuannya, produknya cuma Indonesia yang pakai. Sehingga ini menjadi sesuatu yang bisa diatur seenak-enaknya. Makanya kita katakan ini stop, ini nggak benar," katanya.

Agung mengatakan, kualitas RON 88 sudah tidak layak untuk kendaraan, apalagi di kawasan Asia Pasifik, hanya Indonesia saja yang masih menggunakan RON 88."Vietnam juga sudah 92," tuturnya.

Ia juga menanggapi rencana PT Pertamina meluncurkan varian BBM baru yaitu RON 90, Pertalite merupakan salah satu rekomendasi tim reformasi tata kelola migas. Namun yang direkomendasikan tim adalah pengalihandari RON 88 ke RON 92, bukan ke RON 90.

"Pertalite itu Pertamina bilang ini rekomendasi tim loh. Rekomendasi tim yang mana? Kalau rekomendasi bilang menghilangkan RON 88, tim bilang bukan ke RON 90, tapi ke RON 92. Dia bilang mau bertahap. Kalau mau bertahap berarti itu urusan Anda," tutupnya.(zul/hen)


Sumber : http://m.detik.com/finance/read/2015...gas-dan-petral

Ternyata rekomendasi Tim Reformasi Tata Kelola Migas belum semua dijalankan pertamina, sebaiknya pertamina tdk selalu membuat alibi yg bikin kepercayaan publik makin tergerus emoticon-Sorry
Diubah oleh aghilfath 23-04-2015 03:06
0
824
2
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan