- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Pidato Jokowi di KAA Dipuji, Siapa Pembuatnya?


TS
aghilfath
Pidato Jokowi di KAA Dipuji, Siapa Pembuatnya?

TEMPO.CO,Jakarta- - Pidato Presiden Joko Widodo saat membuka Konferensi Asia Afrika diJakarta Convention Center, Rabu 22 April 2015 pagi disambut tepuk tangan meriah. Presiden Jokowi, tak hanya bicara peta politik di kawasan Asia Afrika, tapi juga bagaimana seharusnya dukungan Asia Afrika terhadap keamanan kawasan. Plus, juga tekanan gerakan Asia Afrika terhadap posisi PBB agar mereformasi dirinya. Ini karena PBB, dianggap tak berdaya menghadapi aksi kekerasan yang terjadi di Timur Tengah.
Siapa sesungguhnya penyusun pidato Jokowi ini? Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto menuturkan, pidato disusun tim substantif. Tim itu beranggotakan Kepala Staf Kepresidenan Luhut Pandjaitan, Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto.Tim substantif dibantu tim dari kementerian luar negeri, Sekretariat Negara dan Kantor Staf Presiden. "Ada juga tim khusus yang melibatkan Rizal Sukma, Sukardi Rinakit, Teten Masduki," kata Sekretarat Kabinet Andi Widjajanto.
Rizal Sukma adalah Direktur Eksekutif Center for Strategic and International Studies (CSIS). Doktor ilmu politik dari London School of Economics and Political Studies ini bergabung dalam tim pakar yang membantu Jokowi sejak kampanye Pemilu Presiden lalu. Rizal Sukma merupakan penasihat dekat Jokowi untuk isu-isu politik internasional.
Adapun Teten Masduki, kini menjadi staf khusus Sekretaris Kabinet. Pun juga Sukardi Rinakit, peneliti Soegeng Sarjadi Syndicate.
Sukardi staf khusus Menteri Sekretaris Negara Pratikno. Dua orang lain yang dilibatkan adalah Deputi I Bidang Monitoring dan Evaluasi Darmawan Prasodjo dan Deputi II Kantor Staf Kepresidenan Yanuar Nugroho.
Menurut Andi, dengan dibantu tim tersebut, Jokowi melakukan pembahasan pidatonya beberapa kali.
"Setelah draf awal ada, finalisasi dilakukan melalui beberapa pertemuan langsung dengan Presiden. Konsultasi final dengan Presiden dilakukan Minggu sore di Istana Merdeka," kata Andi.
Sumber : http://m.tempo.co/read/news/2015/04/...apa-pembuatnya
Walaupun belum sekuat Bung Karno pidato Presiden tadi memang memiliki bobot yg mantab, terutama dlm menyikapi isu global, gaung semangat yg dilontarkan diharapkan menjadi resonansi negara2 peserta dlm menyuarakan kesetaraan dan bargaining negara asia-afrika

Diubah oleh aghilfath 22-04-2015 10:36
0
4.6K
78


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan