SURABAYA, KOMPAS.com - Sepuluh delegasi negara ASEAN berkumpul di Surabaya dalam forum ASEAN Transport Facilitation Working Group (TFWG). Mereka membahas konsep koneksi transportasi darat pengangkut manusia dan barang yang terintegrasi antarnegara ASEAN.

Selain dihadiri pihak pemerintah, forum juga dihadiri kelompok ahli angkutan lintas perbatasan seperti pihak Bea Cukai, karantina, dan kesehatan. Juga dibahas dan disepakati fasilitas dan aturan terkait pengakuan SIM, sertifikat pengujian kendaraan bermotor, asuransi, inspeksi kesehatan, dan dokumen perjalanan

"Forum ini mengharmonisasi dan menyederhanakan aturan antarnegara yang berbeda-beda terkait transportasi," kata Sekjen Kementerian Perhubungan, Santoso Eddy Wobowo, Rabu (22/4/2015).

"Pertemuan ini sangat strategis bagi Indonesia dalam menyambut era Masyarakat Ekonomi ASEAN," kata dia. Kesepakatan aturan tersebut, akan ditindaklanjuti dalam pertemuan tingkat menteri transportasi ASEAN di Kuala Lumpur pada November nanti.

Sebelumnya, implementasi kemudahan angkutan darat lintas negara berlaku hanya di Indonesia, Malaysia, Brunei Darussalam, dan Filipina. Empat negara tersebut sudah menandatangani perjanjian tentang hal ini.

Melalui forum tersebut, implementasi kemudahan angkutan darat diharapkan bisa diterapkan di semua negara ASEAN.


http://regional.kompas.com/read/2015/04/22/14494531/Dijajaki.Pengakuan.SIM.untuk.Sesama.Negara.ASEAN