Pada perdagangan hari ini mata uang rupiah terpantau mengalami rebound terbatas terhadap dollar AS (22/4). Mata uang dalam negeri bergerak menguat di awal perdagangan Rabu setelah selama dua sesi berturut-turut sebelumnya ditutup di teritori merah.

Hari ini pergerakan rupiah rebound didukung oleh nilai tukar dollar yang sedang mengalami penurunan terhadap rival-rivalnya. Mata uang Amerika Serikat tersebut mengalami penurunan teknikal yang memberikan dampak positif terhadap nilai tukar rupiah.

Pagi ini rupiah juga tampak terangkat oleh sentimen positif yang kemarin terjadi di bursa saham lokal. IHSG kemarin ditutup melonjak tajam ke level 5460,57 poin. Hari ini indeks benchmark bursa saham Indonesia tersebut mengalami retreat sedikit dari posisi penutupan perdagangan kemarin. Akan tetapi dukungan positif mampu memberikan dorongan kenaikan pada mata uang rupiah.

Hari ini rupiah dibuka pada posisi 12.954,00 per dollar AS. Mata uang lokal tersebut mengalami peningkatan yang amat tipis dibandingkan posisi penutupan perdagangan Selasa sore yang ada di level 12.955,00 per dollar. Rupiah bukukan kenaikan sebesar 1,00 poin saja. Saat ini rupiah terpantau mengalami kenaikan terbatas dibandingkan dengan posisi pembukaan dan sudah berada di level 12.942,00 per dollar AS.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada perdagangan hari ini berpotensi untuk mengalami pergerakan yang sideways dan terbatas. Akan tetapi jika bursa saham dalam negeri menunjukkan peningkatan lagi ada kemungkinan rupiah bisa melanjutkan petualangannya di zona hijau dengan lebih mantap.

Mata uang rupiah hari ini berpotensi mengetes level resistance pada posisi 12.900 dan 12.850 per dollar. Sedangkan level support harian yang akan dites ada pada 13.000 dan 13.050 per dollar.



Sumber http://vibiznews.com/2015/04/22/rupi...i-turun-tajam/