Rimanews - Anggota Komisi VIII DPR RI Rahayu Saraswati Djojohadikusumo mengungkapkan bahwa bisnis prostitusi di Indonesia sulit untuk diberantas karena melibatkan sindikat dan keterlibatan oknum penegak hukum dan pengambil kebijakan.

“Mohon maaf ya, banyak penegak hukum dan oknum pemerintah terlibat dalam hal ini (pramuriaan), makanya kita sulit membicarakan ini,” katanya mengomentari wacana Gubernur DKI Basuki Tjahaya Purnama (Ahok) untuk melokalisir pramuriaan di Jakarta, Rabu (22/04/2015).

Politikus Gerindra ini menyebut bahwa keuntungan dari bisnis prostitusi oleh para mafia di Indonesia mencapai Rp. 3 triliun. “Kalau di dunia profitnya mencapai 32 miliar dolar, dan profit perkiraan untuk sindikat di Indonesia 3 triliun rupiah per tahun,” jelasnya.

Aktris yang akrab dipanggil Sara ini menyebut bahwa lokalisasi bukan akar untuk menyelesaikan masalah. “Lokalisasi mamang salah satu solusi, tapi bukan menyelesaikan akar masalah,” tegasnya.

Update : Ahmad Dhani
Sumber : Rimanews

Source of News