Latar Belakang Analisa

Kemaren2 itu secara kebetulan melihat berita di CNBC bahwa Groupon (GRPN) melakukan buy back stock sendiri dalam jumlah cukup besar. Yang mungkin lom tau Groupon itu apa, seperti DISDUS Indonesia atau web yang menawarkan discount merchandise.
Catatan : Disdus indonesia sendiri sudah dibeli Groupon.

Biasanya (tidak selalu) sebuah company yang buy back their own stock, akan naik dan lumayan naik nya, efeknya terasa bervariasi, biasanya 14 hari setelah nya baru keliatan.




Pendekatan yang dilakukan ini adalah pendekatan secara fundamental, sehingga kita memutuskan utk membeli sahamnya, (toh sahamnya murah ini, utk beli 1 lot masih masuk ke kocek kita.. ) , lama simpen mungkin bisa 3 bulan atau 6 bulan, kalau tiba2 naik karena aksi buy back ini bisa jadi langsung jual kalau uda tinggi.

Tapi kendala pertama adalah, technical analisis lom menunjukkan tanda2 GRPN akan naik, bahkan cenderung masih terus turun.





Daripada kehilangan moment, dan index masih trend bullish, kita decided untuk membeli beberapa lot GRPN ini, harapan aksi buy back memberi efek ke harga saham.



Ketika 2 hari yang lalu sudah beli, dalam maintain posisi, kita menemukan ada satu hal kendala lagi yang ternyata "miss" dari kita yaitu..
ternyata GRPN sebentar lagi EARNING.. !!!
Secara historical earning, GRPN sering sekali loncat atas atau loncat bawah..
celakanya kalau misalnya loncat ke bawah bagaimana dengan saham kita?

wahh bakal rugi donk...


Itulah kita membuat beberapa backup plan buat ke depan menghadapi earning ini

Planning 1
Saham GRPN akan tetap earning dan kita terobos hari earning, mengambil resiko kalau misalnya GRPN akan gap down, toh kita beli saham ini koq, nga ada theta (jangka waktu), kita bisa simpen lama, harga juga sudah murah $7, mau turun sampai berapa lagi? Sejelek jeleknya kemungkinan gap down sampai 1 dollar saja. Kalau misalnya nanti GAP UP atau loncat ke atas, karena hasil earning bagus, artinya kita bisa profit dengan cepat.


Planning 2
Bisa jadi kita takut kalau nanti gap down, GRPN ini bakal susah naik, efek buy back stock ini akan menjadi lebih lama dan kemakan karena berita jelek mengenai earning GRPN, sehingga kita nga mau rugi banyak.
cara yang ke dua adalah, kita akan lakukan BUY PUT sebagai asuransi untuk saham GRPN kita.

List mengenai harga option ada di bawah ini



untuk membeli kontrak PUT di bulan MAY (24) merupakan pilihan yang tepat, sedikit lebih murah dibanding kontrak yang lain dengan strike price di $7, artinya kalaupun terjadi gap down, kita bisa exercise dan jual saham kita di harga $7.


Sepertinya kita akan jalankan planning nomor 2, di mana ada pelindung terhadap saham kita.


mudah2an sharing ini berguna utk kalian dan belum kehilangan moment untuk ikutan trading juga.

Pendapat dan sharing dari anda semua sangat di appreciated..


thank you