Kaskus

News

adidananto.88Avatar border
TS
adidananto.88
AUTO Siapkan Belanja Modal 4 Triliun, Laju Sahamnya Diuji Support Kuat
AUTO Siapkan Belanja Modal 4 Triliun, Laju Sahamnya Diuji Support Kuat


Untuk tahun 2015, emiten suku cadang PT Astra Otoparts Tbk (AUTO) menganggarkan belanja modal (capital expenditure/capex) sekitar Rp4 triliun hingga Rp 4,5 triliun. Nilai ini lebih rendah bila dibanding realisasi capex pada tahun 2014 yang mencapai Rp 4,6 triliun. Adapun sumber pendanaan berasal dari hasil kombinasi antara kas internal perusahaan dan pinjaman perbankan.

AUTO tengah berhati–hati dalam mengalokasikan dana belanja modal mengingat kondisi tahun ini yang diperkirakan masih sama dengan tahun 2014. Seperti, pertumbuhan ekonomi, inflasi, dan nilai tukar mata uang. Untuk itu, perseroan akan memacu pendapatan melalui peningkatan kapasitas produksi dan penambahan portofolio produk dengan membangun pabrik – pabrik baru. Selain itu, perseroan juga menerapkan strategi pemasaran yang berorientasi kepada kebutuhan konsumen.

Sepanjang tahun 2014, AUTO berhasil membukukan pendapatan bersih sebesar Rp12,26 triliun atau mengalami kenaikkan sebesar 14,52% dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat Rp10,70 triliun. Meski begitu, bottom line kinerja keuangan yang tercatat pada laba bersih mengalami penurunan sebesar 8,05% pada 2014 menjadi Rp871,66 miliar dibandingkan tahun 2013 senilai Rp948,01 miliar. Hal tersebut dikarenakan adanya kenaikan biaya material yang disebabkan oleh pelemahan mata uang rupiah dan upah karyawan yang tidak bisa dibebankan sepenuhnya kepada pelanggan.

Adapun peningkatan pendapatan AUTO ditopang dari segmen trading yang berhasil mencatatkan peningkatan pendapatan sebesar 16,14% menjadi Rp5,05 triliun didorong adanya peningkatan permintaan dari pasar suku cadang pengganti dan ekspor. Sementara untuk segmen manufaktur mencatat peningkatan pendapatan sebesar 13,40% menjadi Rp7,20 triliun sehubungan dengan adanya pengakuisisian perusahaan baru, Pakoakuina, di mana pada tahun 2013 hanya tercatat selama delapan bulan, sedangkan tahun 2014 tercatat penuh dan didukung oleh pertumbuhan industri otomotif.

Sepanjang tahun ini AUTO juga telah melakukan beberapa aksi korporasi di antaranya pendirian PT Aisin Indonesia Automotive oleh PT Aisin Indonesia pada Maret 2014 untuk memproduksi engine parts & body parts (water/oil pump, timing chain cover, power seat motor, power slide door system) untuk kendaraan roda empat. Lalu, pendirian PT Advics Manufacturing Indonesia pada bulan Juni 2014, yang merupakan perusahaan patungan antara PT Aisin Indonesia dengan PT Advics Indonesia, untuk memproduksi brake system kendaraan bermotor.

Menilik kabar dari lantai bursa perdagangan saham pada Selasa (21/4/15) saham AUTO dibuka pada level 3,400 setelah pada penutupan perdagangan sebelumnya berada pada level 3,340 dan bergerak dalam kisaran 3,320 – 3,400 volume perdagangan saham mencapai 61,600 lembar saham.

Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham AUTO sejak akhir Februari terpantau bergerak dalam pelemahan akibat koreksi dan menuju level support. Terpantau indikator MA sudah bergerak turun dan pola Black Marubozu terbentuk pada Lower Bolinger Band yang menunjukan AUTO dalam potensi rebound. Selain itu indikator Stochastic mulai bergerak ke area tengah setelah sebelumnya berada pada area jenuh jual.

Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak naik didukung oleh +DI yang juga bergerak turun yang menunjukan pergerakan AUTO dalam potensi pelemahan terbatas. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi laju AUTO masih akan mencoba menguji level support dan menunggu sentimen fundamental yang menggerakan AUTO. Rekomendasai Trading pada target level support di level Rp3300 hingga target resistance di level Rp3875.



Sumber http://securitiesacademy.co.id/2015/...-support-kuat/
0
541
0
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan