Kaskus

News

adidananto.88Avatar border
TS
adidananto.88
SILO Garap Tiga Rumah Sakit Baru, Laju Sahamnya Jaga Momentum Bullish Reversal
SILO Garap Tiga Rumah Sakit Baru, Laju Sahamnya Jaga Momentum Bullish Reversal


PT Siloam International Hospitals Tbk. (SILO), segera membangun tiga unit rumah sakit baru di Jawa Tengah dan DIY yang dimulai tahun ini dengan nilai investasi sebesar Rp1,5 triliun. Adapun pembangunan rumah sakit tersebut berada di wilayah Semarang, Solo dan DIY dengan kapasitas setiap rumah sakit antara 200-400 kamar.

Pembangunan tiga unit rumah sakit ditargetkan selesai dalam kurun 18 bulan. SILO menyatakan besaran investasi masing-masing satu unit rumah sakit senilai Rp400 miliar-Rp500 miliar. Jika ditotal tiga unit rumah sakit, nilai investasi menembus angka Rp1,5 triliun. Proyek pembangunan rumah sakit di Jateng dan DIY merupakan bagian dari target perseroan bakal membangun lima sampai enam rumah sakit baru di seluruh Indonesia.

Dalam waktu tiga tahun mendatang, SILO membidik pertumbuhan jumlah tempat tidur menjadi 10.000 unit. Saat ini, kapasitas tempat tidur RS Siloam telah mencapai 4.400 unit. Perseroan membidik pendapatan operasional bersih (NOR) naik 49% menjadi Rp3,68 triliun pada tahun ini. Sepanjang 2014, pendapatan SILO menembus angka Rp2,47 triliun.

Sepanjang tahun 2014, SILO berhasil membukukan kenaikan laba bersih mencapai Rp62,56 miliar atau tumbuh 25,4% dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp49,87 miliar. Kinerja tersebut ditopang oleh pendapatan bersih yang dihasilkan sebesar Rp3,34 triliun pada tahun lalu atau naik 33,4% dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp2,5 triliun.

Sementara pos beban pokok pendapatan tercatat sebesar Rp2,38 triliun atau lebih tinggi ketimbang setahun sebelumnya Rp1,84 triliun. Sehingga, laba kotor yang diperoleh perseroan meningkat menjadi Rp952,06 miliar dari Rp658,69 miliar. Laba usaha yang diperoleh Siloam International Hospotals mencapai Rp133,85 miliar, lebih tinggi dari sebelumnya Rp78,68 miliar. Laba sebelum pajak mencapai Rp93,5 miliar dari Rp71,76 miliar dan laba tahun berjalan sebesar Rp59,7 miliar dari Rp50,19 miliar pada 2013.

Adapun pada pos posisi keuangan total aset SILO per Desember 2014 mencapai Rp2,84 triliun, naik dari sebelumnya Rp2,6 triliun. Liabilitas mencapai Rp1,19 triliun dari Rp961,78 miliar dan ekuitas Rp1,65 triliun dari Rp1,63 triliun.

Menilik kabar dari lantai bursa perdagangan saham pada Senin (20/4/15) saham SILO ditutup naik 6,3% pada level 12,650 setelah pada penutupan perdagangan sebelumnya berada pada level 12,650 dan bergerak dalam kisaran 12,600 – 13,250 volume perdagangan saham mencapai 16 juta lembar saham.

Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham SILO sejak awal bulan Maret terlihat terus mengalami koreksi namun saat ini dalam mopmentum rebound. Terpantau indikator MA sudah bergerak naik dan pola White Marubozu menembus Middle Bolinger Band. Selain itu indikator Stochastic mulai bergerak ke area jenuh jualsetelah sebelumnya berada pada area tengah.

Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak naik didukung oleh +DI yang juga bergerak naik yang menunjukan pergerakan SILO dalam potensi rebound. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi laju SILO masih akan dalam menguat dan menunggu sentimen fundamental yang menggerakan SILO. Rekomendasai Trading pada target level resistance di level Rp11800 hingga target support di level Rp13500.



Sumber http://securitiesacademy.co.id/2015/...lish-reversal/
0
471
0
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan