- Beranda
- Komunitas
- News
- Forex, Option, Saham, & Derivatifnya
TLKM Sisihkan Sekitar 9 Triliun Guna Dividen, Laju Sahamnya Diuji Support Terdekat


TS
adidananto.88
TLKM Sisihkan Sekitar 9 Triliun Guna Dividen, Laju Sahamnya Diuji Support Terdekat

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) memutuskan untuk membagikan dividen sebesar Rp8,88 triliun atau sebanyak 60% dari laba bersih tahun buku 2014. Adapun dividen tersebut berdasarkan jumlah saham yang telah dikeluarkan yaitu sebesar 98,18 miliar saham dan akan dibayarkan secara sekaligus pada tanggal 21 Mei 2015 kepada para pemegang saham tercatat dalam daftar pemegang saham perseroan per tanggal 29 April 2015.
Nantinya dividen tersebut dibagi menjadi dua yakni dividen tunai dan dividen spesial. Dividen tunai sebesar Rp7,3 triliun setara Rp74,55 per saham. Sementara, spesial dividen totalnya sebesar Rp1,5 triliun atau Rp14,91 per saham.
Dividen yang akan dibagikan tahun ini memang alokasinya lebih rendah dibandingkan dengan total dividen yang dibagikan tahun lalu. Pada tahun lalu perseroan membagikan dividen sebesar 70% dari laba bersih perseroan yang sebesar Rp14,2 triliun atau setara Rp102,3 per saham. Turunnya nilai dividen yang diberikan kepada pemegang saham tahun ini karena perseroan berniat untuk lebih agresif lagi dalam melakukan pengembangan bisnis.
Sepanjang 2014, TLKM berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp14,63 triliun atau alami pertumbuhan 3% dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp14,2 triliun. Kinerja laba tersebut ditopang oleh pendapatan Telkom yang meningkat tipis menjadi Rp89,69 triliun dari setahun sebelumnya sebesar Rp82,96 triliun.
Sementara untuk pos laba usaha yang diraih emiten plat merah tersebut mencapai Rp29,37 triliun atau meningkat dibandingkan dengan periode yang sama setahun sebelumnya Rp27,84 triliun. TLKM membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp21,44 triliun pada 2014 dari sebelumnya Rp20,29 triliun. Laba bersih per saham dasar TLKM mencapai Rp149,83 dari sebelumnya Rp147,42.
Disisi liabilitas TLKM alami kenaikan menjadi Rp54,77 triliun dari sebelumnya Rp50,52 triliun. Sedangkan ekuitas TLKM mengalami lonjakan menjadi Rp86,12 triliun dari sebelumnya Rp77,42 triliun. Sementara pada pos total aset yang dibukukan TLKM hingga akhir tahun lalu mencapai Rp140,89 triliun, melonjak dari periode setahun sebelumnya Rp127,95 triliun.
Menilik kabar dari lantai bursa perdagangan saham pada Senin (20/4/15) saham TLKM dibuka pada level 2,815 setelah pada penutupan perdagangan sebelumnya berada pada level 2,805 dan bergerak dalam kisaran 2,795 – 2,815 volume perdagangan saham mencapai 23,2 juta lembar saham.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham TLKM sejak awal bulan Desember terlihat terus mengalami koreksi dan saat ini pergerakannya dalam potensi menembus level support, terpantau indikator MA sudah bergerak naik dan pola Doji menembus Lower Bolinger Band. Selain itu indikator Stochastic mulai bergerak ke area jual.
Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak naik didukung oleh +DI yang juga bergerak turun yang menunjukan pergerakan TLKM dalam potensi koreksi. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi laju TLKM masih akan tekanan dalam pergerakan mingguan dan menunggu sentimen fundamental yang menggerakan TLKM. Rekomendasi Trading pada target level support di level Rp2750 hingga target resistance di level Rp3000.
Sumber http://securitiesacademy.co.id/2015/...port-terdekat/
0
2.3K
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan