- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Tantangan KAA di Mata Anies Baswedan


TS
comANDRE
Tantangan KAA di Mata Anies Baswedan

BANDUNG - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Anies Baswedan, melihat ada tantangan besar di balik peringatan ke-60 Konferensi Asia Afrika (KAA), yaitu mengurangi ketimpangan dalam banyak aspek di berbagai negara, terutama Asia dan Afrika.
"Sekarang tantangan kita adalah membereskan ketimpangan di dalam tiap-tiap bangsa (peserta KAA) ini," kata Anies di Bandung, Sabtu (18/4/2015).
Dulu saat gelaran KAA pada 1955, ketimpangan negara di Asia dan Afrika dengan Eropa sangat tinggi dalam berbagai hal. Tapi sekarang hal itu sudah berkurang. Negara-negara yang dulu tertatih, kini bisa menyaingi negara maju.
"Sekarang ketimpangan antar-negara sudah menyempit, tidak melebar. Tapi ketimpangan di dalam negara melebar," ungkapnya.
Ia mencontohkan kemajuan di Indonesia dengan merujuk pada Jakarta yang serba maju. Tapi hal itu tidak seimbang jika dibandingkan dengan daerah lain seperti Ciamis, Cianjur, bahkan daerah-daerah di Indonesia Timur.
Lewat KAA, berbagai negara diharapkan bisa mengurangi ketimpangan di negaranya masing-masing. Untuk mengentaskan ketimpangan itu, pendidikan dan kesehatan jadi kunci utama. Selain itu perlu juga dibangun infrastruktur, energi, telekomunikasi, dan transportasi.
Sementara soal datangnya berbagai delegasi negara Asia dan Afrika, Anies menyebut itu bisa dijadikan sebagai motor untuk bangkit bagi Indonesia. "Jadi ini kesempatan bagi kita untuk kembali bangkit, bahwa kita dalam posisi yang jadi rujukan di Asia dan Afrika," tandas Anies.
sumber
======
mantab betul !

0
1.9K
10


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan