rainbowmedia1Avatar border
TS
rainbowmedia1
[SMS Wasiat] Sebelum terjun bebas di Mal ITC, Beny SMS minta jasadnya dijemput
Sebelum terjun bebas di Mal ITC, Beny SMS minta jasadnya dijemput



Beny Sutanto (30), warga Sidoarjo, Jawa Timur, nekat mengakhiri hidupnya dengan melompat dari lantai tiga Mal ITC Mega Grosir, Surabaya, Rabu siang (15/4). Sebelum bunuh diri, Beny sempat berkirim pesan ke keluarganya via SMS (pesan elektronik).

SMS Beny yang ditujukan ke pemilik nomor bernama Ko Adri ini, ditemukan polisi saat menggelar olah TKP. Polisi menemukan handphone berisi pesan singkat itu, di saku celana korban yang tewas bersimbah darah.

SMS yang terkirim sekitar pukul 11.45 WIB itu berbunyi: "Ko tlg ya jemput jenasahku di mall itc. Da gak sanggup lagi amu. Bye bye ko. Thx ya."

Diberitakan sebelumnya, pengunjung Mal ITC Surabaya, digegerkan aksi nekat seorang pria dari lantai A3. Pria nekat itu diketahui bernama Beny Sutanto.

Dia diketahui seorang diri ke Mal ITC dengan mengendarai mobil Karimun warna silver metalik Nopol L 1453 KQ. Kemudian dia duduk di meja kantin yang berada di lantai 3, lalu terjun bebas dan tewas di area jalan menuju parkiran.

"Suara jatuhnya keras sekali. Sepertinya, jatuhnya kepala duluan. Saat masih di udara, dia (korban) juga berteriak kencang," terang Sundari, salah satu pengunjung mal di lokasi kejadian.

Sementara polisi yang menerima informasi peristiwa tersebut, langsung datang dan menggelar olah TKP. "Kita masih lakukan olah TKP. Kita juga masih memeriksa beberapa saksi mata, termasuk keluarga korban," terang Kapolsek Simokerte, AKP Edith Yuswo, yang turut ke lokasi.


Diduga depresi, Beny lompat dari lantai 3 Mal ITC Surabaya



Merdeka.com - Pengunjung Mal ITC Mega Grosir Surabaya, Jawa Timur digegerkan aksi terjun bebas seorang pria dari lantai A3, Rabu (15/4). Pria diketahui bernama Beny Sutanto merupakan warga Sidoarjo pun tewas di tempat.

Beny diketahui datang seorang diri ke Mal ITC mengendarai mobil Karimun berwarna silver metalik bernomor polisi L 1453 KQ. Sebelum turun dari mobil, Beny sempat menabrakkan mobilnya ke pembatas parkir di lantai tujuh pusat perbelanjaan itu. Lantas, Beny turun dari mobil dan menuju kantin mal terletak di lantai tiga. Diduga, pria 30 tahun ini mengalami depresi.

Menurut beberapa saksi mata, sebelum melompat Beny sempat terlihat duduk seorang diri di meja kantin. Selang beberapa menit, dia berdiri dan menuju tepi gedung.

Lalu, tiba-tiba Beny melompat dan berteriak kencang. Hal itu membuat heboh pengunjung mal. Beny pun tewas bersimbah darah setelah tubuhnya mendarat di jalan menuju parkiran.

"Suara jatuhnya keras sekali. Sepertinya, jatuhnya kepala duluan. Saat masih di udara, dia (korban) juga berteriak kencang," kata Sundari, salah satu pengunjung mal di lokasi kejadian.

Polisi yang menerima informasi peristiwa itu langsung datang dan menggelar olah TKP. "Kita masih lakukan olah TKP. Kita juga masih memeriksa beberapa saksi mata, termasuk keluarga korban," kata Kapolsek Simokerte, AKP Edith Yuswo.

Dari beberapa informasi diterima pihak kepolisian, sebelum pergi korban sempat berpamitan dengan keluarganya. "Dia pamit ke keluarganya mau pergi ke ITC. Namun, sampai di lokasi, dia diduga melakukan bunuh diri dengan melompat dari atas gedung," ujar Yuswo.

Belum diketahui secara pasti penyebab Beny lompat dari gedung pusat perbelanjaan itu. Saat ini, pihak kepolisian memasang garis polisi dan melingkari jenazah korban yang ditutup kertas koran dan dibatasi dengan pot bunga.

Beny bunuh diri karena depresi istrinya meninggal saat hamil besar

Merdeka.com - Beny Sutanto (30), warga Sidoarjo, Jawa Timur tewas bunuh diri dengan melompat dari lantai tiga Mal ITC Mega Grosir, Surabaya, Rabu (15/4). Diduga, Beny mengalami depresi karena tiga minggu lalu, istrinya, Irawati meninggal dunia dalam kondisi hamil tujuh bulan.

Hal ini sempat dituturkan Dani, salah satu keluarga korban saat datang ke lokasi kejadian, usai menerima informasi peristiwa tersebut.

"Sejak istrinya meninggal, sikap Beny banyak perubahan. Istrinya meninggal dalam kondisi hamil tujuh bulan. Sejak saat itu, bawaannya murung terus," ungkap Dani.

Siang tadi, lanjut Dani, Beny pamit pergi ke ITC. "Keluarga sempat ingin mengantarnya, tapi ditolak. Dia ingin pergi sendirian," ujarnya.

Kemudian Beny pergi dengan mengendarai mobilnya, jenis Karimun Nopol L 1453 KQ, menuju Mal ITC Jalan Gembong, Surabaya. Selanjutnya, Dani dan keluarganya menerima informasi dari pihak kepolisian terkait peristiwa meninggalnya Beny.

Diberitakan sebelumnya, Rabu siang, pengunjung Mal ITC digegerkan dengan aksi nekat Beny, yang terjun bebas dari lantai tiga. Sebelum bunuh diri, Beny sempat kirim SMS ke sepupunya bernama Ko Adri.

Isi SMS itu berbunyi: "Ko tlg ya jemput jenazahku di mall itc. Da gak sanggup lagi amu. Bye bye ko. Thx ya."

Saat ini, jenazah korban sudah dievakuasi ke Kamar Jenazah RSUD dr Soetomo, Surabaya untuk kepentingan autopsi. "Sudah dievakuasi ke rumah sakit," jawab Kapolsek Simokerte, AKP Edith Yuswo.

Quote:



Komen TS: Tragis!
Diubah oleh rainbowmedia1 17-04-2015 08:57
0
5.7K
50
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan