- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Indonesia Juara Dua Pendulang Investasi di ASEAN


TS
molanay
Indonesia Juara Dua Pendulang Investasi di ASEAN
Quote:

JAKARTA - Posisi Indonesia di kawasan ASEAN menduduki juara kedua dalam hal realisasi jumlah Foreign Direct Investment (FDI) atau investasi asing langsung.
Menurut data sekretariat ASEAN, jumlah investasi asing langsung (Foreign Direct Investment-FDI) yang masuk ke kawasan ASEAN pada tahun 2013 mencapai USD122 miliar.
Data tersebut mengungkap, Singapura memperoleh distribusi paling banyak sebesar 49,6 persen. Kemudian di posisi kedua diikuti Indonesia 15,1 persen. "Thailand 10,6 persen dan Malaysia 10,0 persen dan Vietnam 7,3 persen," ujar dia, dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Jumat (17/4/2015).
Untuk itu, Badan Koordinasi Penanaman modal (BKPM) perlu konsisten dalam memperbaiki iklim investasinya agar dapat menjadi destinasi investasi terkait pelaksanaan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang akan dimulai Desember mendatang.
Demikisan disampaikan Professor Julien Chaisse, akademisi Faculty of Law, Chinese University Hong Kong and World Trade Advisors, saat menjadi pembicara dalam acara Seminar on ASEAN Comprehensive Investment Agreement (ACIA), yang berlangsung di Gedung BKPM Jakarta.
Menurut Professor Julien, itikad baik dan konsistensi Pemerintah Indonesia dalam melaksanakan komitmen-komitmen yang telah disepakati di ACIA juga memberikan jaminan kepastian bagi para investor dalam berinvestasi di Indonesia.
“Pelaksanaan ACIA telah menjadi sinyal positif kepada para investor bahwa negara-negara Anggota ASEAN, termasuk Indonesia, telah siap untuk menciptakan iklim investasi yang lebih kondusif bagi para investor. Sekarang bagaimana negara ASEAN termasuk Indonesia dapat menjadi destinasi utama investasi yang akan masuk ke ASEAN,”papar Professor Julien.
Sebelumnya, Kepala BKPM Franky Sibarani telah menyatakan, terkait pelaksanaan MEA, BKPM berharap Indonesia dapat menjadi destinasi investasi di ASEAN sekaligus menjadi basis produksi dari produk yang dipasarkan di kawasan ASEAN.
Menurutnya, strategi ini dapat menghindarkan Indonesia sebagai pasar besar (big market) di ASEAN di mana Indonesia memiliki 45 persen populasi di ASEAN. Franky menambahkan dalam bersaing menarik investasi dengan negara ASEAN lainnya, BKPM mengandalkan kemudahan layanan perizinan di PTSP Pusat yang dilaunching Presiden Jokowi 26 Januari 2015 yang lalu.
wah sama singapur beda jauh banget...

0
1K
Kutip
7
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan