Kaskus

News

adidananto.88Avatar border
TS
adidananto.88
Dividen Yang Akan Disebar TOBA Hanya 80 Miliar, Laju Sahamnya Konsolidasi RangeSempit
Dividen Yang Akan Disebar TOBA Hanya 80 Miliar, Laju Sahamnya Konsolidasi RangeSempit


Diawal perdagangan akhir pekan ini (17/4) kurs Rupiah masih mengalami penguatan lanjutan terhadap dollar AS mengikuti trend penguatan perdagangan 4 hari berturut. Kuatnya kembali Rupiah meski dibuka sama dengan akhir perdagangan kemarin disebabkan semakin anjloknya nilai kurs dollar AS pasca data klaim pengangguran mingguan yang mengecewakan.

Dollar pada perdagangan AS semalam berakhir negatif ketika Departemen Tenaga Kerja AS umumkan kenaikan klaim pengangguran untuk pekan yang terakhir, klaim awal untuk tunjangan pengangguran AS meningkat 12.000 sehingga tercatat sebanyak 294.000 untuk periode yang berakhir 11 April. Dan laporan dari pasar tenaga kerja yang cukup mengejutkan ini diprediksi akan cukup mempengaruhi keputusan normalisasi The Fed tahun ini.

Dari sisi fundamental dalam negeri, neraca perdagangan bulan Maret berhasil cetak rekor tertinggi sejak tahun 2011, dimana surplus 1,13 miliar dollar AS. Rekor ini disebabkan nilai ekspor pada bulan tersebut tercatat sebesar 13,71 miliar dollar AS melebihi impornya senilai 12,58 miliar dollar AS.

Hari ini rupiah dibuka pada posisi 12.852,00 per dollar AS. Nilai mata uang lokal tersebut sama dengan posisi penutupan perdagangan Rabu sore, namun saat ini rupiah terpantau bergerak kuat dan berada pada posisi 12.849,00 per dollar AS.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada perdagangan hari ini berpotensi untuk mengalami kondisi bullish. Momentum terkoreksinya dollar AS membuat nilai tukar rupiah menemukan pijakan untuk melanjutkan kenaikan.

Mata uang rupiah hari ini berpotensi mengetes level resistance pada posisi 12.800 dan 12.750 per dollar. Sedangkan level support harian yang akan dites ada pada 12.950 dan 13.100 per dollar.Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), PT Toba Bara Sejahtera Tbk (TOBA) menyetujui pembagian dividen tunai untuk tahun buku 2014 sebesar US$6,4 juta, atau 35% dari total laba bersih perseroan tahun lalu sebesar US$18,3 juta. Sedangkan sisa laba bersih sebesar US$183 ribu bakal digunakan sebagai cadangan umum perseroan, dan sebesar US$11,2 juta sebagai laba ditahan.

Sementara laba ditahan perseroan yang sebesar US$11,2 juta nantinya bakal digunakan untuk ekspansi perseroan. Salah satu ekspansi perseroan yang tengah dipersiapkan adalah membangun independent power producer (IPP) di Kalimantan Timur dan Sulawesi.

Sepanjang 2014, TOBA berhasil mencatatkan pendapatan sebesar US$ 389,7 juta, meningkat sebesar 31% dari periode sama tahin sebelumnya. Toba Bara juga berhasil meraup laba tahun berjalan sebesar US$ 30,9 juta, atau meningkat 60% dari periode sama tahun lalu. Sementara itu, produksi batubara perseroan hingga kuartal III-2014 tercatat meningkat sebesar 39,1% menjadi sebesar 6,4 juta ton. Perseroan menargetkan produksi batubara hingga akhir tahun ini hingga sebanyak 7,8 juta ton. Sedangkan volume penjualan batubara meningkat sebesar 38,6% menjadi sebesar 6,1 juta ton dari periode sama tahun lalu sebanyak 4.4 juta ton.

Menilik kabar dari lantai bursa perdagangan saham pada Jumat (17/4/15) saham TOBA dibuka pada level 835 setelah pada penutupan perdagangan sebelumnya berada pada level 820 dan bergerak dalam kisaran 810-835 volume perdagangan saham mencapai 107 ribu lembar saham.

Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham TOBA sejak awal Januari terpantau bergerak dalam konsolidasi dan dalam koreksi dan menuju level support Terpantau indikator MA sudah bergerak turun dan pola Black Marubozu terbentuk pada Lower Bolinger Band yang menunjukan TOBA dalam potensi sideways. Selain itu indikator Stochastic mulai bergerak di area jenuh jual.

Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak naik didukung oleh +DI yang juga bergerak turun yang menunjukan pergerakan TOBA dalam potensi tekanan. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi laju TOBA masih akan mencoba naik dan menunggu sentimen fundamental yang menggerakan TOBA. Rekomendasai Trading pada target level support di level Rp800 hingga target resistance di level Rp850.



Sumber http://securitiesacademy.co.id/2015/...-range-sempit/
0
501
0
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan