PT Jababeka Tbk (KIJA) berencana membangun 100 kota senior dengan nilai proyek mencapai US$ 500 juta. Adapun proyek tersebut diperuntukkan bagi warga lansia lokal dan asing dengan failitas lengkap, seperti rumah sakit. lapangan golf, marina dan fasilitas komersial.

KIJA mengatakan saat ini perseroan sudah memulai pengembangan lima kota senior yaitu di Cikarang, Tanjung Lesung, Cilegon di Banten, Kendal, Jawa Tengah dan Morotai, Maluku. KIJA sudah menggelontorkan dana US$ 140 juta dari total keseluruhan proyek yang mencapai US$ 500 juta. Saat ini sudah ada 17 kota yang menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk pembangunan kota senior. Jumlah itu akan terus bertambah karena merupakan proyek jangka panjang, seiring pengembangan kota-kota industri di seluruh Indonesia oleh Jababeka.

Menilik kabar dari lantai bursa perdagangan saham pada Kamis (16/4/15) saham KIJA ditutup turun 1,9% pada level 315 setelah pada penutupan perdagangan sebelumnya berada pada level 321 dan bergerak dalam kisaran 315 – 325 volume perdagangan saham mencapai 50,3 juta lembar saham.

Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham KIJA sejak awal Januari terpantau telah berada pada tren bullish dan saat ini KIJA dalam konfirmasi penguatan lanjutan. Terpantau indikator MA sudah bergerak naik dan pola Three White Soldiers terbentuk pada Upper Bolinger Band. Selain itu indikator Stochastic mulai bergerak ke area jenuh beli setelah sebelumnya berada pada area tengah.

Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak naik didukung oleh +DI yang juga bergerak naik yang menunjukan pergerakan KIJA dalam potensi penguatan terbatas. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi laju KIJA masih akan dalam melaju dan menunggu sentimen fundamental yang menggerakan KIJA. Rekomendasai Trading pada target level support di level Rp300 hingga target resistance di level Rp365.



Sumber http://securitiesacademy.co.id/2015/...level-support/