Anda ingin mengutak-atik theme WordPress? sebaiknya jangan asal edit yah file-file theme WordPressnya, karena jika Anda kurang menguasai bahasa pemrograman atau desain seperti php dan css, mungkin nanti website Anda malah akan berantakan. . Melakukan editing ada dua cara, bisa langsung di parent theme, dan kemudian cara terbaik adalah dengan cara membuat child theme.

Sebelum melakukan editing atau kustomisasi pada theme WordPress baik langsung atau dengan cara membuat child theme, sebaiknya Anda melakukan beberapa hal berikut ini:

Custom Theme WordPress

(Recommeded untuk pengguna theme bajakan (hati-hati ngebajak ngelanggar aturan lho ), atau mereka yang ga mau update theme selama-lamanya)

- Backup semua file theme WordPress yang akan diedit. Jadi jika terjadi kesalahan penulisan kode ketika kita melakukan editing, dan kita bingung posisi serta peletakan kode semula, kita tinggal copy paste kode yang ada di file backup. Backup lah folder theme beserta filenya dikomputer pribadi Anda atau di dalam file manager cPanel hosting.

- Ketika akan melakukan editing ada baiknya Anda sebagai pelaku koding yang baik selalu memberikan komentar, misalnya komentar php //memulai bla bla bla, dan tentunya ketika kodingan kita selesai dibuat, biasakan juga menutup dengan komentar //penutup bla bla bla. Tempatkanlah kode di antara komentar editing.

- Jika kita ingin menghapus salah satu fitur di WordPress, misalnya ingin menghapus form komentar, atau tampilan meta data, biasakan ketika menghapus juga memberikan komentar di dalam baris kode yang dihapus, ini gunanya ketika Anda ingin memasukkan script komentar atau meta data pada suatu saat nanti, Anda akan tahu dimana letaknya, jadi tinggal pasang, karena letaknya sudah ditandai dengan komentar. (share cara berdasarkan pengalaman pribadi saja, untuk lebih memudahkan, katanya sih begini adalah cara seorang codinger yang baik, hehe)

Beberapa langkah sebelum melakukan editing di atas berlaku jika Anda ingin mengedit atau kustomisasi theme langsung di file theme tersebut, bukan dengan cara membuat child theme. Cara di atas cocok untuk Anda yang menggunakan theme dan theme tersebut tidak akan diupdate (mungkin bagi yang menggunakan nulled theme yah).



Jika Anda melakukan editing pada theme (parent theme) dan ketika ada update pada theme tersebut, sebaiknya jangan diupdate, karena jika diupdate, maka theme yang telah kita edit, baik dari sisi script php atau cssnya akan kembali seperti semula.

Kelemahannya jika kita tidak melakukan updating, theme kita akan rentan serangan karena mungkin saja terdapat bug atau celah keamanan pada theme tersebut yang baru akan ditambal developernya ketika ada update.



Nah bagaimana jika kita melakukan update theme terus semua hasil kustomisasi hilang? Kan capek jika harus mulai dari awal?
Custom Theme Menggunakan Child Theme

Tenang-tenang, WordPress sebenarnya sudah menyediakan cara editing atau kustomisasi theme tanpa harus khawatir semua hasil editing hilang ketika theme diupdate. Child theme namanya. Child theme seperti namanya berarti ia adalah anak dari theme utama (parent theme) kira-kira begitu konsepnya yang dibuat oleh tim WordPress. Jadi child theme terkoneksi langsung dengan parent theme. Ketika ada update, maka yang diupdate oleh developer adalah Parent theme, sedangkan Child theme adalah hak kita, jadi tidak akan diutak-atik oleh developer parent themes bahkan oleh WordPress sendiri.

Keunggulan child themes seperti berikut:

- Jika Anda memodifikasi theme langsung dalam file theme, maka ketika terjadi update, hasil modifikasi akan hilang. Dengan menggunakan child theme, hasil modifikasi tidak akan hilang ketika kita update theme.
- Proses modifikasi akan lebih simpel, ringkas dan cepat dengan menggunakan child theme, karena kita hanya akan menulis kode yang ingin kita ubah atau tambah atau kurangi.
- Melakukan editing menggunakan child theme adalah cara terbaik untuk belajar membuat dan mengembangkan theme WordPress.

Cara Membuat Child Theme WordPress, Editing & Custom