Quote:
BeritaPrima, Jakarta – Kencan yang dilakukan Rio Santoso (RS) dengan Deudeuh Alfi Sahrin (26) alias Tata bermula dari perkenalan melalui akun Twitter. Rio yang kini berusia 24 tahun mendekati korbannya menggunakan akun @yoyo06santos.
Menurut Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya Herry, pelaku me-mention korban pada Rabu 1 April 2015. Akun Twitter Rio sepertinya sengaja tidak diberi foto dan keterangan yang jelas alias anonim untuk menutupi identitasnya sebagai guru bimbel matematika di sebuah lembaga pendidikan di Kedoya, Jakarta Barat.
Herry mengatakan, pertemuan keduanya terjadi pada awal Maret 2015, hingga terjadi peristiwa pembunuhan yang mengenaskan di kamar kos pekerja seks online tersebut. “Mereka bertemu biasanya di kos-kosan korban,” ujarnya.
Pemilik nama asli Muhammad Rio Santoso ini ternyata diam-diam sangat aktif menjelajahi akun-akun wanita pekerja seks komersial online. Dari pantauan di dunia maya, Rio tidak hanya berhubungan dengan akun milik Deudeuh @tataa_chubby. Ia juga sering me-mention perempuan-perempuan cantik yang diduga sebagai PSK online lainnya, seperti @Rinaagustinee, @_riantyangel, @rerexbata, @erinririn22, @chyntia909, @citra_sexy_uggh, @MS_bIowjob, @nadine93realpic, dan masih banyak lagi.
Rio biasanya me-mention para perempuan itu untuk menanyakan tarif, nomor kontak, janji bertemu, dan booking order.
Komunikasi Rio dengan Deudeuh di Twitter yaitu pada 10 Maret dengan menyapa, kemudian pada 29 Maret Rio berniat booking Deudeuh. “@tataa_chubby hy manis mw bo besok ada slot? available jam brp?,” tuturnya.
sumber