Kaskus

Entertainment

act.idAvatar border
TS
act.id
Lahar Dingin Sinabung Isolasi 2 Desa dan Terjang 13 Rumah

Lahar Dingin Sinabung Isolasi 2 Desa dan Terjang 13 Rumah

ACTNews, KARO - Akibat terjangan lahar dingin Gunung Sinabung pada hari Minggu lalu, hingga Senin (13/4) dua desa di Kecamatan Tiganderket, Kabupaten Karo masih terisolasi. Dua desa tersebut adalah Desa Mardingding dan Desa Perbaji, yang berada di kaki Gunung Sinabung.

Susanto Ginting, relawan Aksi Cepat Tanggap (ACT) dari Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Sumatera Utara yang sejak beberapa hari ini memantau kondisi wilayah sekitar kaki Gunung Sinabung melaporkan, Desa Mardingding terisolasi karena jembatan yang menghubungkan desa ini dengan Desa Kutambaru putus terterjang aliran deras lahar dingin pada Minggu lalu.

Akibatnya, kendaraan roda dua dan empat tidak bisa melintas menuju maupun keluar dari desa yang tepat berada di kaki gunung tersebut. Aktivitas warga di desa ini juga terganggu karena akses jalan belum normal. “Lebih dari 200 KK lebih tertahan di desa mereka..evakuasi di dua desa ini belum dilaksanakan,” ujar Susanto.

Di Desa Mardingding ada tiga titik aliran lahar dingin yang melintas, yang paling atas berada pada daerah perladangan yang selama ini terus dialiri laharan sehingga merusak puluhan hektare (ha) lahan pertanian.

Sementara itu di Desa Perbaji, yang dihuni sekitar 200 KK yang berada di radius 5,2 km dari kawah Sinabung juga tidak lepas dari terjangan lahar dingin. Bronjong yang terdapat pada jalan menuju desa juga ambruk karena tingginya intensitas lahar dingin. Sebanyak 13 rumah di desa ini hanyut terterjang banjir lahar dingin. Rumah-rumah tersebut berada di atas saluran irigasi sehingga ikut masuk kedalam jalur aliran lahar.

Selain menghanyutkan rumah, aliran lahar setinggi 1 meter juga masuk ke puluhan rumah warga di Perbaji. “Jambur (balai desa) pun tak luput dari lahar dingin. Banyak barang-barang dan rumah warga pengungsi yang terbawa arus lahar dingin,” ungkap Susanto.

Selain Desa Mardingding dan Perbaji, Desa Sukatendel yang juga berada di Kecamatan Tiganderket juga ikut terdampak aliran lahar dingin. Akses jalan terlihat dipenuhi bebatuan dan lumpur sisa aliran lahar dingin. Ratusan hektare (ha) lahan pertanian warga juga dipastikan rusak dan terancam gagal panen.(san)
Sumber: ACT.id
0
867
2
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan