JAKARTA - Kesal lantaran usahanya tak menghasilkan solusi, padahal sudah mengadu ke PSSI, PT Liga Indonesia, Kemenpora, dan BOPI, dua pemain Chile yang bermain untuk Persepon Pontianak, Julio Eduardo dan Juan Luis, mengaku akan berpaling ke FIFA. Untuk diketahui, kedua pemain ini sudah tidak digaji oleh Persepon selama delapan.

Eduardo dan Luis dikontrak Persepon pada Mei 2014. Namun, setelah kompetisi Divisi Utama selesai sejak September 2014, hingga saat ini mereka mengaku tak lagi digaji.

Pemain berkebangsaan Chile itu sudah melakukan protes ke Persepon, namun klub lepas tangan. "Yang pegang tim itu wakil walikota, dan mereka juga tidak peduli sama sekali dengan kontrak kerja kami," ucap Luis.

Sulit mendapatkan pemecahan masalah di Pontianak, keduanya terbang ke Jakarta untuk mengadukan permasalahan ini ke pihak yang berwenang. Namun, saat idi bu kota, Eduardo dan Luis justru seperti bola yang diping-pong.

"Kami disuruh balik lagi ke PT Liga. Tapi, ini biasa. Dari PT Liga disuruh ke PSSI, dari PSSI kami dilempar ke PT Liga atau FIFA. Seperti mereka punya bola dan bola itu diberikan ke kami. Semua tidak ada solusi. Tapi, sebenarnya solusinya ada di PSSI," lanjut Luis, pemain berusia 31 tahun.

Jika keadaan tidak membaik, Luis akan coba mengadukan masalahnya ke otoritas tertinggi sepakbola dunia. "Kalau PSSI atau Kemenpora tidak ada solusinya, kami lapor saja ke FIFA."