Sebagai apresiasinya terhadap manejemen dan karyawan dengan jenjang tertentu atas kontribusinya pada pertumbuhan jangka panjang dan hasil usaha perusahaan, PT XL Axiata, Tbk (EXCL) akan membagikan saham secara cuma-cuma dalam program LTI(Long Term Incentive). Untuk itu EXCL berancana menerbitkan saham tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD).

Untuk program LTI Grant Date V, EXCL akan menerbitkan 6,89 juta lembar saham dengan nominal Rp 100. Adapun harga pelaksanaannya sebesar Rp 4.888 per lembar saham dengan total nilai saham baru tersebut sebesar Rp 33,68 miliar. Harga ini merupakan harga rata-rata penutupan perdagangan saham EXCL selama 25 hari sebelum pemberitahuan rencana penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

Melihat kinerja keuangannya hingga Desember 2014, EXCL harus puas membukukan rugi bersih sebesar Rp 917,31 miliar atau turun drastis dari periode sebelumnya dimana EXCL mencetak laba bersih sebesar Rp 1,05 triliun. Sementara itu pendapatan EXCL meningkat 10,34% menjadi Rp 23,46 triliun dibandingkan tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp 21,26 triliun. Total aset EXCL hingga Desember 2014 mencapai Rp 63,70 triliun atau meningkat 58,18% dari sebelumnya Rp 40,27 triliun.

Namun, ROA dan ROE EXCL menunjukkan penurunan dari periode sebelumnya dimana ROA pada tahun 2014 menjadi -1,43% dibandingkan tahun sebelumnya yaitu 2,62%. Sementara itu, ROE pada tahun 2014 menjadi -6,57% dari periode sebelumnya yaitu 6,9%. Di lain hal, PT Indosat, Tbk (ISAT) selaku kompetitor memiliki ROA sebesar -3,62% dan ROE sebesar -13,6% pada tahun 2014. Ini menunjukkan bahwa kinerja keuangan EXCL lebih baik dibandingkan ISAT.

Menilik kabar dari lantai bursa perdagangan saham pada Selasa (14/4), saham EXCL ditutup naik 0,5 persen pada level 4200 setelah pada penutupan sebelumnya berada pada level 4180 dan bergerak pada kisaran 4170 – 4165 dengan volume perdagangan saham EXCL mencapai 2,68 juta lot saham.

Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham EXCL mengalami penurunan dari bulan Februari hingga saat ini. Indikator Stochastic menunjukkan pergerakan berada di area jenuh jual. Sementara itu, indikator RSI menunjukkan pergerakan sideways di bawah area tengah (40%) dimana kecenderungannya mengarah ke downtrend secara sideways secara terbatas. Dengan kondisi teknikalnya, EXL masih akan bergerak secara melemah terbatas dan menunggu sentimen fundamental yang menggerakkan EXCL. Rekomendasi trading hingga akhir hari ini berada pada target support di level Rp 4165 hingga target resistence di level Rp 4250.



Sumber http://securitiesacademy.co.id/2015/...mnya-sideways/