- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
5 Kepunahan Massal Yang Pernah Terjadi Di Bumi
TS
bapak.die
5 Kepunahan Massal Yang Pernah Terjadi Di Bumi
Quote:
Spoiler for Jimat anti repost:
Cek repost atau tidak
Quote:
Apakah agan-agan pernah membayangkan tentang dimana suatu saat meteor raksasa datang dan memusnahkan sebagian besar makhluk hidup dimuka bumi ini ?
atau apakah agan pernah membayangkan suatu saat dimasa depan tiba tiba terjadi invasi alien yang bertujuan untuk memusnahkan seluruh makhluk hidup didunia? . Dua kejadian ini pernah digambarkan oleh film-film produksi Hollywood berjudul 2012 & the war of the world. Film-film tersebut mengambarkan betapa mengerikannya contoh penyebab kepunahan massal manusia lewat tangan dingin produser Hollywood, walaupun salah satu dari dua film tersebut adalah fiksi ilmiah yang takkan mungkin terjadi. Kedua film tersebut menggambarkan satu hal yang sama, Kepunahan Massal.
Quote:
Taukah agan, dulu dimuka bumi ini penah terjadi Mass Extinctions? Terdapat 5 kejadian Mass Extinctions yang terjadi di muka bumi ini. Namun sebelum saya menunjukkan 5 Mass Extinctions yang pernah terjadi, Agan agan perlu tahu apa ituMass Extinctions.
Mass Extinctions adalah kejadian disaat musnahnya banyak sekali spesies makhluk hidup dalam kurun waktu yang singkat di seluruh
dunia.
Berikut ini adalah 5 Mass Extinctions yang pernah terjadi di bumi.
Mass Extinctions adalah kejadian disaat musnahnya banyak sekali spesies makhluk hidup dalam kurun waktu yang singkat di seluruh
dunia.
Berikut ini adalah 5 Mass Extinctions yang pernah terjadi di bumi.
Quote:
1. Mass Extinction di masa Ordovician-Silurian (445-440 juta tahun yang lalu)
Para pakar berpendapat bahwa kejadian ini adalah kejadian Mass Extinction yang dampaknya kedua terbesar di dunia , terutama untuk untuk semua kehidupan yang tinggal di dalam air dimana kepunahan itu terjadi.
diperkirakan 82-88% dari semua spesies di masa itu punah. Walaupun tidak mengalami kepunahan total , sebagian hewan laut punah , Contohnya nautiloids (kerabat dari sotong dan cumi-cumi) ,salah satu predator tertinggi di laut saat itu. Branchiopods, beberapa jenis karang, bryozoans, echinoderms, graptolites dan banyak yang lainnya.
Kepunahan ini disebabkan karena di masa Ordovician sedang memasuki global cooling atau bisa juga disebut zaman es. Bekunya sebagian dari perairan dunia, terutama di daerah benua gondwana sampai ke kutub selatan menyebabkan menurunnya tingkat kedalaman lautan sampai 70-100 meter. Dampaknya berakibat pada punahnya hewan yang diam di permukaan dangkal lautan yang mengalami perubahan drastis pada kedalamannya. Berubahnya suhu lautan juga mempengaruhi makhluk hidup dilautan, terutama pada pada spesies yang hanya bertahan pada lautan bersuhu hangat.
Kemudian setelah 1 juta tahun kemudian , kondisi glasial di bumi berkurang drastis, yang menyebabkan naiknya tingat kedalaman laut dan memberikan nafas bagi makhluk hidup yang mampu bertahan di saat itu.
Para pakar berpendapat bahwa kejadian ini adalah kejadian Mass Extinction yang dampaknya kedua terbesar di dunia , terutama untuk untuk semua kehidupan yang tinggal di dalam air dimana kepunahan itu terjadi.
diperkirakan 82-88% dari semua spesies di masa itu punah. Walaupun tidak mengalami kepunahan total , sebagian hewan laut punah , Contohnya nautiloids (kerabat dari sotong dan cumi-cumi) ,salah satu predator tertinggi di laut saat itu. Branchiopods, beberapa jenis karang, bryozoans, echinoderms, graptolites dan banyak yang lainnya.
Kepunahan ini disebabkan karena di masa Ordovician sedang memasuki global cooling atau bisa juga disebut zaman es. Bekunya sebagian dari perairan dunia, terutama di daerah benua gondwana sampai ke kutub selatan menyebabkan menurunnya tingkat kedalaman lautan sampai 70-100 meter. Dampaknya berakibat pada punahnya hewan yang diam di permukaan dangkal lautan yang mengalami perubahan drastis pada kedalamannya. Berubahnya suhu lautan juga mempengaruhi makhluk hidup dilautan, terutama pada pada spesies yang hanya bertahan pada lautan bersuhu hangat.
Kemudian setelah 1 juta tahun kemudian , kondisi glasial di bumi berkurang drastis, yang menyebabkan naiknya tingat kedalaman laut dan memberikan nafas bagi makhluk hidup yang mampu bertahan di saat itu.
Quote:
2.Mass Extinction di masa Devonian akhir (375-359 juta tahun yang lalu)
Salah satu penelitian terbaru bahwa kepunahan ini terjadi dalam 2 tahap. Tahap pertama tejadi selama sekitar 2 juta tahun dan tahap kedua berlangsung selama 1 juta tahun. Namun , beberapa pakar berpendapat bahwa kejaian ini menyebar dan berlangsung selama 15-20 juta tahun.
Penyebab dari kepunahan ini belum dipastikan kebenarannya, namun di saat itu sedang terjadi perubahan mendadak dari iklim. Taham pertama dihubungkan para ahli dengan berkurangnya oksigen di lautan (anoxia) serta meningkatnya tingkat permukaan laut.
System akar yang baru dari tumbuhan mempercepat pembentukan tanah dan pelapukan batu-batuan dan melepaskan nutrisi kedalam lautan yang menstimulasi penyebaran alga yang menghabiskan oksigen di air saat mereka membusuk. Erupsi vulkanik yang besar di daerah Vinuy, Siberia timur juga memancing perubahan pada iklim.
Kejadian ini berakibat pada punahnya 79-87%dari seluruh spesies di bumi ini. spesies ikan bercangkang keras (ostracoderms and placoderms) punah secara total. Tumbuhan dan serangga musnah sebagian, namun damapak terbesar dialami oleh hewan laut (lagi). Ekosistem karang musnah sebagian dan berhenti untuk tumbuh baru selama 100 juta tahun.
Salah satu penelitian terbaru bahwa kepunahan ini terjadi dalam 2 tahap. Tahap pertama tejadi selama sekitar 2 juta tahun dan tahap kedua berlangsung selama 1 juta tahun. Namun , beberapa pakar berpendapat bahwa kejaian ini menyebar dan berlangsung selama 15-20 juta tahun.
Penyebab dari kepunahan ini belum dipastikan kebenarannya, namun di saat itu sedang terjadi perubahan mendadak dari iklim. Taham pertama dihubungkan para ahli dengan berkurangnya oksigen di lautan (anoxia) serta meningkatnya tingkat permukaan laut.
System akar yang baru dari tumbuhan mempercepat pembentukan tanah dan pelapukan batu-batuan dan melepaskan nutrisi kedalam lautan yang menstimulasi penyebaran alga yang menghabiskan oksigen di air saat mereka membusuk. Erupsi vulkanik yang besar di daerah Vinuy, Siberia timur juga memancing perubahan pada iklim.
Kejadian ini berakibat pada punahnya 79-87%dari seluruh spesies di bumi ini. spesies ikan bercangkang keras (ostracoderms and placoderms) punah secara total. Tumbuhan dan serangga musnah sebagian, namun damapak terbesar dialami oleh hewan laut (lagi). Ekosistem karang musnah sebagian dan berhenti untuk tumbuh baru selama 100 juta tahun.
Quote:
3. Mass Extinction di masa End-premian (252 juta tahun yang lalu)
Kejadian ini jiga disebut “the great dying”, Kepunahan ini disebabkkan karena pada masa premian , Benua raksasa, Pangaea pecah seluruhnya menjadi beberapa benua yang lebih kecil. Peristiwa ini menyebabkan kondisi yang sangat panas dan kering di seluruh permukaan bumi. Disebutkan bahwa di masa end-premian adalah masa dimana suhu global tertinggi diperkirakan terjadi. Dimasa ini juga terjadi erupsi vulkanik terbesar yang pernah tercatat. Lebih dari 600.000 meter kubik permukaan Siberia dilapisi oleh lava basal. Awan gas yang sangat memenuhi langit dan sulfur dioksida yang berasal dari erupsi menyebabkan hujan asam dan global cooling di masa yang singkat. Berubahnya iklim dan suhu global menyebabkan hancurnya rantai makanan.
Diperkirakan 93-97% dari seluruh spesies di saat itu punah di masa end premian. Hanya sedikit dari populasi Trilobites yang selamat disaat itu. Kerabat prasejarah dari kepiting, laba-laba dan serangga musnah total dengan sangat sedikit catatan fosil.
Makhluk laut dan makhluk darat terkena dampak dari kejadian ini. hanya tanaman darat yang selamat dengan sedikit kerusakan. Namun hutan, salah satu ekosistem besar di bumi telah musnah seluruhnya.
Kejadian ini jiga disebut “the great dying”, Kepunahan ini disebabkkan karena pada masa premian , Benua raksasa, Pangaea pecah seluruhnya menjadi beberapa benua yang lebih kecil. Peristiwa ini menyebabkan kondisi yang sangat panas dan kering di seluruh permukaan bumi. Disebutkan bahwa di masa end-premian adalah masa dimana suhu global tertinggi diperkirakan terjadi. Dimasa ini juga terjadi erupsi vulkanik terbesar yang pernah tercatat. Lebih dari 600.000 meter kubik permukaan Siberia dilapisi oleh lava basal. Awan gas yang sangat memenuhi langit dan sulfur dioksida yang berasal dari erupsi menyebabkan hujan asam dan global cooling di masa yang singkat. Berubahnya iklim dan suhu global menyebabkan hancurnya rantai makanan.
Diperkirakan 93-97% dari seluruh spesies di saat itu punah di masa end premian. Hanya sedikit dari populasi Trilobites yang selamat disaat itu. Kerabat prasejarah dari kepiting, laba-laba dan serangga musnah total dengan sangat sedikit catatan fosil.
Makhluk laut dan makhluk darat terkena dampak dari kejadian ini. hanya tanaman darat yang selamat dengan sedikit kerusakan. Namun hutan, salah satu ekosistem besar di bumi telah musnah seluruhnya.
Quote:
4. Mass Extinction di masa Triassic-jurassic (201 juta tahun yang lalu)
Sebagian besar orang tahu bahwa dimasa triassic-jurassic adalah masa dimana dinosaurus menguasai bumi. Dimasa inilah para hewan veterbrata (bertulang belakang) berkasa di muka bumi. Reptil yang memiliki rupa seperti mamalia berkembang, placodonts (salah satu spesies reptil yang hidup di air) muncul di perairan dangkal. Beragam jenis hiu dan ikan hidup di perairan dan reptil raksasa seperti ichthyosaurus menjadi predator perairan terganas.
Namun di masa ini kepunahan kembali terjadi yang disebabkan oleh menurunya tingkat permukaan laut karena disebabkan oleh pola kepunahan jangka panjang. Berkurangnya perairan dangkal menyebabkan matinya karang-karang dan organisme laut dikarenakan berkurangnya tempat untuk hidup. Berkurangnya air juga menyebabkan meningkatnya suhu global dan ketidakstabilan musim. Berkurangnya oksigen di dalam laut juga penyebab banyaknya hewan laut yang punah.
Erupsi besar di antara lempeng-lempeng bumi juga terjadi di masa triassic terutama di bagian central atlantic dan berlangsung selama 500.000 tahun.
76-84% dari seluruh spesies makhluk hidup punah di masa triassic-jurassic ini. reptil dan amfibi besar banyak yang punah termasuk juga banyak jenis dinosaurus. Seluruh ekosistem karang kembali hancur. Lebih dari 90% spesies dari ammonites, branchiopods dan bivalves punah di masa ini.
Sebagian besar orang tahu bahwa dimasa triassic-jurassic adalah masa dimana dinosaurus menguasai bumi. Dimasa inilah para hewan veterbrata (bertulang belakang) berkasa di muka bumi. Reptil yang memiliki rupa seperti mamalia berkembang, placodonts (salah satu spesies reptil yang hidup di air) muncul di perairan dangkal. Beragam jenis hiu dan ikan hidup di perairan dan reptil raksasa seperti ichthyosaurus menjadi predator perairan terganas.
Namun di masa ini kepunahan kembali terjadi yang disebabkan oleh menurunya tingkat permukaan laut karena disebabkan oleh pola kepunahan jangka panjang. Berkurangnya perairan dangkal menyebabkan matinya karang-karang dan organisme laut dikarenakan berkurangnya tempat untuk hidup. Berkurangnya air juga menyebabkan meningkatnya suhu global dan ketidakstabilan musim. Berkurangnya oksigen di dalam laut juga penyebab banyaknya hewan laut yang punah.
Erupsi besar di antara lempeng-lempeng bumi juga terjadi di masa triassic terutama di bagian central atlantic dan berlangsung selama 500.000 tahun.
76-84% dari seluruh spesies makhluk hidup punah di masa triassic-jurassic ini. reptil dan amfibi besar banyak yang punah termasuk juga banyak jenis dinosaurus. Seluruh ekosistem karang kembali hancur. Lebih dari 90% spesies dari ammonites, branchiopods dan bivalves punah di masa ini.
Quote:
5. Mass Extinction di masa End-Cretacous (66 juta tahun yang lalu)
Setelah kepunahan massal di masa Triassic-jurrasic, hamper seluruh amphini besar dan reptil yang menyerupai mammalian punah, kemudian dimana ini dinosaurus membantu mengisi kekosongan dunia dan menjadi hewan yang paling umum hidup di masa Cretacous. Namun tidak hanya dinosaurus yang mengasai bumi namun juga reptil terbang pterosaurus juga berkembang biak dengan pesat dan juga reptil laut ichtyosaurus, mosasaurus dan plesiosaurus menguasai lautan. Di era ini juga muncul tanaman berbunga dan juga theropods, nenek moyang dari burung yang berevolusi kelompok dinosaurus pemakan daging juga mengisi daftar hadir dalam era cretaceous.
Namun di era yang berkembang pesat saat itu muncul momok mengerikan yang menjadi alas an utama punahnya dinosaurus di muka bumi ini, sebuah asteroid besar. Mungkin webagian besar orang sudah tau tentan skema kejadian punahnya dinoaurus yang bersumber dari bebatuan luar angkasa ini.
Jatuhnya asteroid diasosiasikan orang awam sebagai penyebab utama dari Kepunahan massal ini, namun para pakar palaeonteologis menyatakan kepunahan ini lebih kompleks dari hanya sebuah asteroid yang menjadi sumber punahnya dinosaurus dan makhluk hidup yang lain dimasa cretaceous.
Dimasa itu juga bentuk geografis dari bumi berubah drastis, daratan terpisah menjadi benua-benua yang kita diami sekarang, arus laut dan iklim berubah drastis. Tingkat permukaan laut menurun secara drastis lebih dari 150 meter, penyebabnya belum diketahui namun hal itu menyebabnya menghilangnya banyak area perairan di seluruh permukaan tanah yang sangat berdampak buruk untuk hewan darat terutama dinosaurus.
Pada akhir masa cretaceous, aktifitas vulkanik terjadi secara dahsyat dan hujan asam turun dengan deras dan memusnahkan banyak tumbuhan yang menyebabkan kurangnya makanan untuk para herbivora.
Lebih dari 71-81% dari seluruh spesies bumi punah, korban terbanyak adalah duosaurus darat. Kejadian ini menyebabkan punahnya seluruh reptil raksasa di seluruh bumi ini.
Setelah kepunahan massal di masa Triassic-jurrasic, hamper seluruh amphini besar dan reptil yang menyerupai mammalian punah, kemudian dimana ini dinosaurus membantu mengisi kekosongan dunia dan menjadi hewan yang paling umum hidup di masa Cretacous. Namun tidak hanya dinosaurus yang mengasai bumi namun juga reptil terbang pterosaurus juga berkembang biak dengan pesat dan juga reptil laut ichtyosaurus, mosasaurus dan plesiosaurus menguasai lautan. Di era ini juga muncul tanaman berbunga dan juga theropods, nenek moyang dari burung yang berevolusi kelompok dinosaurus pemakan daging juga mengisi daftar hadir dalam era cretaceous.
Namun di era yang berkembang pesat saat itu muncul momok mengerikan yang menjadi alas an utama punahnya dinosaurus di muka bumi ini, sebuah asteroid besar. Mungkin webagian besar orang sudah tau tentan skema kejadian punahnya dinoaurus yang bersumber dari bebatuan luar angkasa ini.
Jatuhnya asteroid diasosiasikan orang awam sebagai penyebab utama dari Kepunahan massal ini, namun para pakar palaeonteologis menyatakan kepunahan ini lebih kompleks dari hanya sebuah asteroid yang menjadi sumber punahnya dinosaurus dan makhluk hidup yang lain dimasa cretaceous.
Dimasa itu juga bentuk geografis dari bumi berubah drastis, daratan terpisah menjadi benua-benua yang kita diami sekarang, arus laut dan iklim berubah drastis. Tingkat permukaan laut menurun secara drastis lebih dari 150 meter, penyebabnya belum diketahui namun hal itu menyebabnya menghilangnya banyak area perairan di seluruh permukaan tanah yang sangat berdampak buruk untuk hewan darat terutama dinosaurus.
Pada akhir masa cretaceous, aktifitas vulkanik terjadi secara dahsyat dan hujan asam turun dengan deras dan memusnahkan banyak tumbuhan yang menyebabkan kurangnya makanan untuk para herbivora.
Lebih dari 71-81% dari seluruh spesies bumi punah, korban terbanyak adalah duosaurus darat. Kejadian ini menyebabkan punahnya seluruh reptil raksasa di seluruh bumi ini.
Spoiler for Sumur:
Spoiler for Mohon:
Terima kasih karena telah membaca Thread TS, Mohon berikan Rate 5 untuk memberikan apresiasi pada TS , Yang bagiin cendol Ane doakan murah rezeki . Yang lemparin bata semoga cepet tobat.
Kaskuser bijak meninggalkan jejak
Diubah oleh bapak.die 15-04-2015 04:46
0
5.3K
Kutip
33
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan